Saat ini jumlah tanah di Gresik yang belum memiliki sertifikat sekitar 400 ribu bidang, dan tahun ini tercatat sudah sebanyak 54 ribu tanah yang sudah ada sertifikatnya.
Gresik, Jawa Timur (ANTARA) - Menteri Agraria dan Tata Ruang RI Sofyan Djalil menargetkan seluruh tanah di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, tersertifikat tahun 2024, khususnya tanah milik warga miskin melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
"InsyaAllah di Gresik tahun 2024 sudah bisa terselesaikan semua," kata Sofyan di acara penyerahan sertifikat tanah di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (20/6).
Ia mengatakan, saat ini jumlah tanah di Gresik yang belum memiliki sertifikat sekitar 400 ribu bidang, dan tahun ini tercatat sudah sebanyak 54 ribu tanah yang sudah ada sertifikatnya.
Baca juga: Jokowi minta masyarakat Gresik untuk hati-hati pegang sertifikat tanah
Untuk tahun depan, kata dia, target penyelesaian sertifikat tanah mencapai 110 ribu bidang, dilanjutkan pada tahun 2021 target sebanyak 150 ribu bidang.
"Dengan dukungannya bupati dapat mempermudah kinerja BPN, sehingga empat tahun lagi sudah bisa terselesaikan," katanya.
Sofyan yang didampingi Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengatakan, penyelesaian sertifikasi tanah di seluruh Indonesia tersebut adalah instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo.
Diharapkan, dengan adanya program sertifikasi ini tidak ada lagi kasus sengketa tanah.
"Selain itu ketika sertifikatnya sudah jadi, maka bisa dijadikan agunan," katanya.
Baca juga: Presiden kunjungan kerja ke Jawa Timur serahkan 3.000 Sertifikat Tanah
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019