Seoul (ANTARA News) - Sebuah pesawat mata-mata tak berawak milik Korea Selatan (Korsel), Kamis, jatuh dekat perbatasan dengan Korea Utara (Korut) dalam misilatihan rutin, kata pihak militer. Pesawat udara tidak berawak (UAV) itu jatuh ke satu tempat yang tidak berpenduduk dekat sebuah pabrik di Pocheon, 50 km utara Seoul, kata jurubicara Kepala Staf Gabungan, seperti dikutip AFP. "Penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan penyebab kecelakaan itu," katanya, seraya menambahkan tidak ada korban dalam musibah itu. UAV rentan terhadap cuaca buruk dan gangguan mekanik, katanya. Jurubicara itu menolak memberikan keterangan lebih jauh tetapi kantor berita Yonhap mengatakan kecelakaan itu melibatkan sebuah pesawat buatan Israel bernama Searcher. Dengan panjang 5,5 meter dan rentang sayap 7,5 meter, Searcher memiliki jarak terbang maksimum 100 km. Korut sering mengeluh bahwa Korsel dan AS mengoperasikan penerbangan mata-mata di wilayah udaranya. (*)
Copyright © ANTARA 2008