Batam (ANTARA News) - "Hot spot" Internet atau jejaring nirkabel untuk akses Internet di Kepulauan Riau (Kepri) saat ini berjumlah 144, sehingga menjadikannya terbanyak di antara 10 provinsi di Sumatera.
Di Kepri 90 persen "hot spot" terdapat di Kota Batam, sehingga Batam di peringkat kesatu disusul Pekanbaru, Provinsi Riau, dan Medan, Sumatera Utara, kata Manajer Kinerja Bisnsi PT Telkom Kepri, Dwi M. Ihsanul Walad, di Batam, Kamis.
Hal itu dikemukakannya ketika bersama Wakil Walikota Batam, Ria Saptarika, dan beberapa pejabat teras PT Telkom Kepri meresmikan pengoperasian dua sawung serat kaca berjaringan "hot spot" Speedy" di Taman Dataran Engku Putri, Batam Centre.
Penyediaan fasilitas jaringan untuk berinternet secara cuma-cuma itu, kata Wakil Walikota Batam, dimaksudkan supaya budaya teknologi informasi kian bertumbuh di kalangan pelajar, mahasiswa maupun warga Batam pada umumnya.
Ia berharap, setelah dua sawung disediakan PT Telkom, dan satu lagi menyusul dari PT PLN Batam, tiga lainnya bisa disumbangkan pihak lain sehingga di taman itu kelak berjumlah enam layanan "hot spot" Internet.
Dengan "hot spot" di taman publik yang dijaga Satpol Pamong Praja, maka siapa pun yang membawa telepon genggam dan komputer jinjing berfitur wi-fi dapat bebas berselancar, dengan aman dan tanpa harus jajan seperti ketika melakukannya di warnet dan kafe. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008