Madrid (ANTARA) - Dinas penyelamatan Spanyol masih mencari sedikitnya 20 migran yang hilang tapi kapal mereka ditemukan hanyut di Laut Tengah, setelah sebuah kapal penumpang menyelamatkan 27 orang lainnya yang masih berada di kapal tersebut, Rabu.
Jumlah migran yang tiba di Eropa melalui jalur laut tahun ini semakin turun lantaran Uni Eropa semakin memusatkan perhatian pada pemantauan perbatasan. Jumlah tersebut terus berkurang sejak 2015.
Dinas penyelamatan melaporkan kapal migran dengan 49 penumpang dilaporkan hilang pada Selasa, setelah berangkat dari lepas pantai timur laut Maroko. Kapal penumpang menemukan kapal migran tersebut pada Rabu. Pihaknya berhasil menyelamatkan 27 orang, enam di antaranya dievakuasi menggunakan helikopter.
Menurut data PBB, kedatangan melalui jalur laut secara ilegal dari Timur Tengah dan Afrika Utara menurun dari lebih dari satu juta pada 2015 menjadi 140.000 orang pada tahun lalu. Kurang dari 23.000 pengungsi dan migran menyeberangi laut untuk tiba di Eropa sepanjang tahun ini.
Kelompok HAM Dewan Eropa pekan ini mengatakan Uni Eropa melanggar hukum internasional dengan sikapnya yang semakin ketat terhadap migrasi. Pihaknya juga meminta agar blok tersebut meningkatkan penyelamatan laut.
Sumber: Reuters
Baca juga: Sembilan migran hilang akibat kapal tenggelam di Turki barat
Baca juga: Anadolu: Kapal migran tenggelam di Turki barat telan 8 korban
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019