London (ANTARA) - Saham-saham pada bursa Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu (19/6/2019), dengan dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 0,53 persen atau 39,50 poin, menjadi 7.403,54 poin.

Laporan Xinhua menyebutkan Ocado Group, supermarket dalam jaringan, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 5,64 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan dan logam Rio Tinto yang jatuh 4,68 persen, serta Marks & Spencer Group, pengecer multinasional Inggris terkemuka merosot 4,55 persen.

Sementara itu, Royal Bank Of Scotland Group, sebuah perusahaan jasa keuangan dan perbankan, melonjak 3,49 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan pengemasan internasional DS Smith dan perusahaan yang berspesialisasi dalam membeli dan meningkatkan bisnis yang berkinerja buruk Melrose Industries, yang masing-masing meningkat 2,58 persen dan 2,31 persen.

Baca juga: Bursa Prancis menguat 0,16 persen, namun saham Airbus anjlok

Baca juga: Bursa saham Jerman melemah, Indeks DAX-30 ditutup turun 0,19 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019