MRT Jakarta apresiasi 92 pemangku kepentingan

Ada empat kelompok yang kami apresiasi dan ucapkan terimakasih yaitu kontraktor, konsultan, mitra bisnis dan media massa yang membantu MRT Jakarta hingga kini

Jakarta (ANTARA) - PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta memberikan apresiasi kepada 92 pemangku kepentingan yang telah mendukung pengerjaan proyek transportasi umum tersebut hingga selesainya fase 1.

"Ada empat kelompok yang kami apresiasi dan ucapkan terimakasih yaitu kontraktor, konsultan, mitra bisnis dan media massa yang membantu MRT Jakarta hingga kini," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan keempat kelompok tersebut memiliki peran besar dan berbeda-beda dalam membantu penyelesaian proyek MRT Jakarta.

Sebagai contoh, para kontraktor yang sudah mendukung pekerjaan konstruksi hingga selesai. Kemudian para konsultan yang merencanakan, mendesain, dan mengawasi jalannya proyek tersebut.

"Termasuk para media massa, tanpa dukungannya tidak akan berhasil seperti saat ini," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Redaksi Ekonomi Perum LKBN ANTARA Royke Sinaga, mengatakan penghargaan dari MRT Jakarta kepada ANTARA terkait dengan pemberitaan mulai dari "hard news", video dan foto-foto hingga membuat liputan khusus soal MRT.

Royke menjelaskan bahwa ANTARA banyak mengekspose isu-isu terkait MRT yang bisa menjadi rujukan bagi masyarakat pengguna transportasi di Ibu Kota.

Pada kesempatan yang sama, Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pemerintah berterimakasih kepada semua pihak yang telah ikut serta menyukseskan proyek MRT.

Menurut dia, para pihak yang berada di belakang layar dalam pembangunan proyek tersebut harus diapresiasi seperti pekerja di lorong hingga masyarakat yang rela lahannya digunakan untuk pembangunan MRT.

Ia menilai pembangunan proyek MRT sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia karena menyangkut transportasi di Ibu Kota Jakarta.

Secara khusus mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tersebut juga mengungkapkan apresiasi kepada mitra kerja dari Jepang yang sudah bekerja dari awal dengan tim Indonesia.