Jakarta (ANTARA) - Penulis novel Pidi Baiq menceritakan kehidupan perkuliahannya di Fakultas Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB) pada era 1990an lewat film "Koboy Kampus".

"'Koboy Kampus' adalah kisah beberapa kawan saya yang di DO (drop out) karena lebih banyak ngoboy-nya daripada melaksanakan kuliah," jelas pria yang akrab disapa Ayah itu melalui keterangan resmi yang diterima pada Rabu.

Menurut Pidi, yang dimaksud dengan koboy kampus adalah mahasiswa yang betah menunda kelulusan serta lebih banyak bermain di lingkungan kampus.

"Koboy kampus zaman dulu masa kadaluarsa kuliahnya ada yang sampai 14 tahun, minimal tujuh tahun. Jadi mereka punya banyak waktu dan kesempatan untuk main-main di kampus selain kuliah," lanjutnya.

Istilah koboy kampus muncul dari lagu berjudul sama yang diciptakan band The Panas Dalam yang dibentuk Pidi dan kawan-kawannya. Lagu "Koboy Kampus" cukup dikenal olah para mahasiswa ITB.

"Kebanyakan mahasiswa yang menyandang koboy kampus adalah penduduk The Panas Dalam yang pada tahun 1995 didirikan sebagai negara," kata penulis novel "Dilan" itu.

Film produksi 69 Production dan MNC Pictures itu akan tayang pada 25 Juli 2019. "Koboy Kampus" dibintangi oleh Ricky Harun, Jason Ranti, dan Bhisma Karisma.

Baca juga: Pidi Baiq bicara soal identitas asli Dilan

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019