Jakarta (ANTARA News) - Mantan Presiden Abdurahman Wahid atau lebih akrab disapa Gus Dur mengatakan kasus-kasus hukum yang melibatkan almarhum mantan Presiden Soeharto harus diselesaikan terlebih dahulu, sebelum diberikan penghargaan gelar pahlawan nasional. "Selesaikan dulu soal hukumnya, masak langsung mau kasih penghargaan aja," kata Gus Dur di Jakarta, Kamis. Pernyataan Gus Dur tersebut diungkapkan ketika ditanya wartawan mengenai wacana pemberian penghargaan pahlawan nasional. Menurut Gus Dur, pemberian gelar pahlawan harus hati-hati dan bersih benar. Gus Dur mencontohkan mantan Presiden Soekarno maupun mantan Wapres Hatta memerlukan waktu yang lama untuk mendapat diberikan Pahlawan Nasional. "Malah Bung Tomo tuh ngak kelar-kelar," kata Gus Dur. Gus Dur menjelaskan Indonesia merupakan negara hukum, sehingga semua persoalan harus diselesaikan melalui jalur hukum, termasuk persoalan-persoalan Soeharto. Selama kasus-kasusnya belum bisa diselesaikan secara hukum, maka lebih baik tidak diberikan penghargaan tersebut, imbuhnya. "Lha ini kan karena pemerintah yang nggak tegas. Presiden Yudhoyono nggak tegas. Kalau mau diampuni, ampuni saja kalau tidak yaa tidak," kata Gus Dur. (*)
Copyright © ANTARA 2008
Apakah yang selalu bicara anti soeharto dan menonjolkan kesalahan Soeharto gak punya salah...?
Jangan cekoki generasi Mendatang dengan \"Dendam\" memaafkan lebih mulia dari pada mencari kesalahan. Karena kita tidak tahu apakah kita ini lebih baik dari Bapak \"Soeharto\" di mata orang lain apalagi di mata Tuhan?