Sinergi yang dilakukan oleh Perseroan dan Hyundai E&C selaku dua perusahaan kontruksi & investasi ini kami harapkan dapat memberikan hasil yang optimal bagi kedua belah pihak serta dapat menambah portofolio dari masing-masing perusahaan

Jakarta (ANTARA) - PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia, bersama dengan PT Hyundai Engineering & Construction (Hyundai E&C) melakukan penandatanganan nota kesepahaman terkait penjajakan kerja sama peluang bisnis yang saling menguntungkan.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut diwakili oleh Abdul Haris Tatang selaku Direktur Operasi 3 PT PP dan Sang-Hoon Seo selaku Executive Vice President of Procurement Division Hyundai E&C di Kantor Pusat Perseroan Jakarta. Rabu. Jajaran manajemen perseroan dan manajemen Hyundai E&C turut hadir dalam acara penandatanganan tersebut.

"Sinergi yang dilakukan oleh Perseroan dan Hyundai E&C selaku dua perusahaan kontruksi & investasi ini kami harapkan dapat memberikan hasil yang optimal bagi kedua belah pihak serta dapat menambah portofolio dari masing-masing perusahaan,” kata Abdul Haris Tatang dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

Hyundai E&C merupakan kontraktor EPC (engineering, procurement dan construction) internasional yang saat ini sedang mencari mitra strategis global yang bertujuan untuk meningkatkan keunggulan kompetitif teknis dan komersial serta mempromosikan peluang bisnisnya di pasar konstruksi internasional, khususnya Indonesia.

Sementara itu, PP sebagai salah satu perusahaan konstruksi dan investasi di Indonesia berminat untuk menjadi mitra bisnis jangka panjang dan bergabung dengan Hyundai E&C, di mana Perseroan telah memiliki sumber daya teknis, kemampuan finansial, keahlian dan memiliki berbagai pengalaman di bidangnya.

Penandatangan MoU tersebut merupakan acuan antara PP dan Hyundai E&C untuk mengeksplorasi peluang bisnis sebagai mitra strategis global dalam kerjasama antara kedua belah pihak dan untuk kepentingan bersama satu sama lain.

Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan MoU ini, kedua belah pihak akan saling memperkenalkan proyek konstruksi umum, EPC dan peluang investasi lainnya baik yang berada di Indonesia maupun di negara lain di seluruh dunia termasuk proyek infrastruktur, proyek bangunan dan yang lainnya.

Selain itu, kedua belah pihak akan mengeksplorasi dan mengevaluasi kemungkinan kerja sama dalam proyek dan bertukar informasi atau data yang mungkin diperlukan secara wajar.

Dengan ditandatanganinya Mou ini, maka diharapkan akan tercipta sinergi usaha dengan prinsip yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Baca juga: PT PP raih kontrak baru bangun pabrik peleburan

Baca juga: Pendapatan usaha PT PP tumbuh 34,92 persen pada kuartal I-2019

Baca juga: Pendapatan PT PP selama 2018 naik 16,82 persen
​​​​​​

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019