Pasuruan (ANTARA News) - Ratusan warga korban banjir di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu malam kesulitan mendapatkan tempat aman untuk menyelamatkan diri dari bencana itu. Bahkan sejumlah warga yang sebelumnya mengungsi di masjid jamik Desa Warungdowo, Kecamatan Pohjentrek, terpaksa naik tangga menara masjid karena air terus meninggi. "Sampai saat ini warga masih banyak bertahan di atas menara masjid karena ketinggian air terus bertambah," kata Nanang (30), korban banjir yang berhasil menyelamatkan diri ke rumah warga lainnya di desa itu. Hingga berita ini diturunkan, ratusan warga sejumlah desa di Kecamatan Pohjentrek dan Kecamatan Gondangwetang terus berdatangan ke musala dan rumah warga di Desa Warungdowo yang tidak sampai parah terkena bencana itu. Di musala Al Amin Dusun Warungdowo Tengah RT 03/RW VII Desa Warungdowo hingga saat ini didatangi ratusan warga Dusun Sebanen, Desa Gondangrejo, Kecamatan Gondangwetan. Bangunan musala yang berada di sebelah utara Pasar Warungdowo itu sempat tergenang air hingga mencapai 50 sentimeter, namun sejak pukul 21.00 WIB sudah mulai surut. "Sebagian warga terpaksa mendirikan tenda untuk membuat dapur umum, karena sejak sore tadi mereka yang rumahnya terendam belum makan," kata Nanang menambahkan. Sampai Rabu malam warga yang menjadi korban banjir di dua kecamatan tersebut belum mendapatkan bantuan makanan dari pemerintah daerah setempat. Mereka mendapatkan bantuan makanan dan pakaian dari warga lainnya yang rumahnya masih relatif aman dari bencana tersebut. Sementara itu sejak pukul 19.00 WIB listrik di lokasi bencana banjir padam, menyusul adanya laporan warga yang tewas terkena sengatan listrik saat banjir itu terjadi pada Rabu petang. Musibah banjir yang terjadi akibat meluapnya Sungai Welang dan Sungai Wonorejo itu mengakibatkan sedikitnya 500 rumah warga di Desa Warungdowo dan Desa Gondangrejo terendam air hingga setinggi genting rumah. Beberapa saat sebelum banjir melanda, wilayah Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Malang diguyur hujan sejak Rabu sore. Pada saat itu Laut Jawa sedang pasang sehingga aliran Sungai Welang dan Sungai Wonorejo meluap yang mengakibatkan sejumlah desa dan kelurahan di wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan tergenang air.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008