Jakarta (ANTARA News) - Saham perusahaan tambang PT Antam Tbk (ANTM) naik tajam pada perdagangan Rabu pagi, setelah perusahaan milik negara itu membuat penawaran lebih tinggi untuk mengakuisisi Herald Resources Ltd, Australia, daripada penawaran yang dibuat oleh perusahaan tambang batu bara PT Bumi Resources Tbk. Pada pukul 10.30 WIB, saham Antam menguat Rp325 atau naik 9,09 persen menjadi Rp3.575 dari sebelumnya Rp3.250 per saham. Sementara saham Bumi Resources melemah Rp150 atau turun 2,32 persen menjadi Rp6.450 dari sebelumnya Rp6.600 per saham. Dalam pernyataan kepada Bursa Efek Australia, seperti dikutip AFX-Asia, Antam mengatakan pihaknya bersama Shenzhen Zhongjin Lingnan Nonfemet Co Ltd, China, telah membuat penawaran tunai seharga 2,50 dolar Australia per saham untuk seluruh saham yang diterbitkan oleh Herald Resources. Sedangkan Bumi hanya menawar 2,25 dolar Australia per saham. Penawaran yang dibuat oleh Antam dan Shenzhen Zhongjin Lingnan untuk akusisi Herald Resources seluruhnya mencapai sebesar 504,8 juta dolar Australia, sementara penawaran yang dibuat Bumi hanya mencapai 455 juta dolar Australia. Antam mengatakan dewan direksi Herald Resources telah menarik rekomendasi kepada para pemegang saham untuk menerima penawaran Bumi, dan sekarang secara bulat merekomendasikan untuk menerima penawaran dari Antam dan Shenzhen Zhongjin Lingnan. Bumi memperoleh persetujuan dari para pemegang sahamnya untuk mengakuisisi Herald Resources pada Selasa (29/1). Sebelumnya, pertengahan Desember lalu, manajemen Bumi menyatakan telah mengirimkan surat penawaran tunai resmi kepada Herald, dengan nilai 2,25 dolar Australia per saham. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008