Palembang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Palembang, Sumatera Selatan, menurunkan Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) untuk memberantas begal atau kejahatan dengan kekerasan di jalanan yang akhir-akhir ini meningkat.
"Tim Tekab beberapa hari ini diturunkan ke sejumlah daerah rawan begal untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga kota ini melakukan berbagai aktivitas rutin," kata Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara di Palembang, Rabu.
Dalam beberapa hari terakhir terdapat beberapa kasus begal di sekitar Jembatan Musi IV dan Musi II Palembang. Untuk mengungkap kasus tersebut saat ini sedang dalam penanganan tim khusus.
Selain menurunkan Tim Tekab, warga kota ini diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan ketika melakukan aktivitas terutama pada malam hari atau pada kondisi lalu lintas sepi.
Pelaku begal berupaya mencari kesempatan melakukan aksi jahatnya pada kondisi lalu lintas sepi, berdasarkan fakta tersebut warga Bumi Sriwijaya ini diimbau untuk menghindari beraktivitas di luar rumah pada kondisi rawan itu.
Jika terpaksa harus melakukan aktivitas/perjalanan pada malam hari perlu melakukan kewaspadaan tinggi dan tidak pergi sendirian.
"Warga kota ini diminta untuk waspada saat bepergian keluar rumah, hindari jalan sepi yang memungkinkan pelaku begal dengan mudah melakukan tindak kejahatan," ujarnya.
Berdasarkan data kasus yang ditangani dan pengaduan masyarakat, pihaknya memetakan beberapa titik rawan begal di Kota Palembang.
Beberapa titik rawan kejahatan yang harus diwaspadai warga kota ini seperti kawasan Sukarame, Seberang Ulu I, Seberang Ulu II dan kawasan Kertapati sekitar terminal Karya Jaya Palembang.
Baca juga: Polres ringkus dua pelaku pemerkosaan dan pembegal mengaku polisi
Baca juga: Jaringan ranmor Lampung bisa gasak ratusan motor dalam setahun
Baca juga: Polisi tembak mati pimpinan pelaku ranmor, ringkus dua lainnya
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019