Arosuka, (ANTARA) - Jumlah kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata unggulan di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, mencapai 100 ribu orang selama libur Lebaran 1440 Hijriah.

"Kunjungan ke objek wisata unggulan itu seperti Dermaga Danau Singkarak, Panorama Danau Kembar dan Alahan Panjang Resort," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Solok Nasripul Romika di Arosuka, Rabu.

Ia mengatakan walaupun wilayah Kabupaten Solok kerap diguyur hujan selama libur Lebaran, namun tak mempengaruhi jumlah kunjungan ke destinasi wisata, karena tetap ramai seperti prediksi sebelumnya.

Terbukti dari 10 objek wisata unggulan yang dirilis pemerintah setempat, tiga di antaranya menjadi pilihan utama keluarga untuk mengisi liburan, seperti Dermaga Danau Singkarak, Panorama Danau Kembar dan Alahan Panjang Resort.

Jumlah kunjungan terlihat dari banyaknya tiket masuk dan tiket parkir yang habis terjual selama masa liburan.

"Bahkan pada dua hari pertama Lebaran, laporan lapangan jumlah kunjungan sudah mencapai 44 ribu orang di tiga destinasi tersebut," ujarnya.

Nasripul mengatakan ramainya objek wisata tersebut tak terlepas dari beberapa pembenahan yang dilakukan, terutama persoalan kebersihan. Kebersihan destinasi wisata menjadi prioritas Pemkab Solok dalam pembenahan objek tersebut.

Dinas Pariwisata bekerja sama dengan pemerintahan nagari, dan para pemuka adat (ninik mamak), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan masyarakat sekitar objek wisata, untuk benar-benar melakukan persiapan matang dalam menyambut wisatawan.

Kemudian di Danau Singkarak, para pedagang yang biasanya amburadul, sekarang cukup tertata, sehingga pengunjung bisa nyaman menikmati pesona keindahan Danau Singkarak.

Selain itu perilaku negatif masyarakat yang sebelumnya marak terjadi pungutan liar disikapi dengan merangkul masyarakat setempat dengan pemahaman objek wisata yang dikembangkan, bukan hanya untuk menyambut Lebaran, tetapi juga pada hari biasanya.

"Kami mengajak masyarakat untuk berbuat sesuatu yang berkesan bagi wisatawan, terutama mengingatkan untuk tidak melakukan pungutan liar sejauh ini belum ada laporan terkait pungutan liar itu," katanya.

Selain itu wahana yang ditawarkan di lokasi wisata tersebut cukup menarik, di antaranya berkeliling dengan kapal penumpang bermuatan 60 orang di Singkarak, dengan biaya hanya Rp10 Ribu perorang, pengunjung sudah bisa menikmati indah dan luasnya Danau Singkarak.

Lalu di Danau Kembar juga ada wahana serupa yakni dengan menggunakan motor boat untuk mengelilingi Danau Dibawah, dengan tarif sebesar Rp15 ribu perorang.

"Wahana-wahana keliling danau akan kami kembangkan, pengelola wahana tersebut ke depannya akan diberi pelatihan," ujarnya.

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Solok, Hardinalis Kobal mengatakan Pariwisata Kabupaten Solok punya potensi untuk melebihi capaian sekarang, hanya saja tentu perlu perencanaan yang matang dalam menyusun konsep, dan promosi yang dilakukan.

"Konsepnya sudah cukup menarik, tapi kita perlu menarik minat investor untuk berinvestasi di bidang pariwisata, dan bergerak dari daerah persinggahan menjadi daerah tujuan," sebutnya.


Baca juga: Solok siapkan 10 destinasi wisata unggulan sambut Lebaran
Baca juga: Sedikitnya 65.000 wisatawan kunjungi Solok selama libur lebaran

Pewarta: Syahrul Rahmat
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019