Denpasar (ANTARA News) - Ribuan pengurus Partai Keadilan Sejahtera bersama anak-istri dan anggota keluarga lainnya menyerbu Bali bertepatan penyelenggaraan Musyawarah Kerja Nasional PKS yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di Pulau Dewata. "Kami sampai kewalahan menangani keperluan penginapannya. Peserta Mukernas bersama keluarganya berdatangan lebih awal untuk sekalian piknik," kata Ketua Departemen Dakwah Wilayah NTB-NTT DPP PKS, Dwi Triyono, SH di Denpasar, Rabu. Karena kamar hotel yang disediakan di Sanur hanya dikhususkan bagi pengurus PKS, baik dari DPP, DPW maupun DPC, maka anggota keluarga yang ikut serta terpaksa harus dibantu mencarikan hotel di sekitar lokasi Mukernas, katanya. Untuk keperluan Mukernas yang sekaligus mendeklarasikan keberadaan PKS sebagai partai terbuka, tidak lagi hanya melibatkan umat Islam itu, disediakan tiga hotel, yakni Inna Grand Bali Beach, Sanur Paradise dan Sanur Beach. Menurut Triyono, fasilitas penginapan yang disediakan hanya untuk sekitar 2.000 peserta, baik dari DPP, 33 DPW berjumlah 330 orang, 820 pengurus DPC, 200 pengurus DPW/DPC di Bali, 45 anggota DPR dari PKS, selain Ketua MPR Hidayat Nurwahid dan tiga menteri Kabinet Indonesia Bersatu dari PKS. Untuk menandai keberadaan PKS sebagai partai terbuka, seluruh peserta Mukernas akan mengenakan destar atau udeng, sebagai salah satu ciri khas budaya masyarakat Bali. Anggota keluarga pengurus PKS, seperti dari Jakarta, Bandung, Sumatera dan Kalimantan, yang telah berdatangan, walaupun Mukernas baru akan dibuka Jumat (1/2) malam, dicarikan hotel yang ada di sekitar lokasi kegiatan tersebut dengan biaya sendiri. "Konfirmasi mendadak datang lebih awal dan membawa banyak anggota keluarga inilah yang cukup merepotkan untuk membantu mencarikan hotelnya. Tapi ini sekaligus juga menguntungkan, karena berarti lebih meramaikan kunjungan wisatawan domestik ke Bali," kata Triyono yang alumnus Universitas Udayana. Anggota keluarga pengurus PKS umumnya telah merancang sejumlah rencana melalui perusahaan biro perjalanan untuk mengunjungi berbagai obek wisata di Bali. "Program pikniknya lumayan lama, sampai penutupan Mukernas Minggu (3/2), sehingga akan banyak yang bisa dikunjungi," tambahnya.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008