Kendari (ANTARA) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tenggara membuka peluang figur non kader untuk diusung pada pemilihan kepala daerah serentak 2020 mendatang.
Wakil Ketua PDIP Sultra, Nursalam Lada di Kendari, Rabu, mengatakan partai memiliki mekanisme dalam hal penentuan figur yang akan diusung mengikuti Pilkada.
"PDIP adalah partai yang terbuka yang menerima perbedaan dan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai keunggulan setiap orang. Makanya PDIP membuka ruang kehadiran non kader yang siap berkompetisi merebut rekomendasi partai menuju ajang Pilkada," kata Nusalam.
Tahun 2020, tercatat tujuh kabupaten di Sulawesi Tenggara yang akan menggelar Pilkada, yakni Kabupaten Muna, Buton Utara (Butur), Konawe Kepulauan (Konkep) Wakatobi, Konawe Selatan (Konsel), Kolaka Timur (Koltim) dan Konawe Utara (Konut).
Dari tujuh daerah tersebut, kata dia, Bupati Buton Utara Abu Hasan dan Bupati Muna Rusman Emba adalah petahana kader PDIP yang masih memungkinkan bertarung karena baru menjabat satu periode.
"Bupati petahana Buton Utara dan Muna adalah kader PDIP tetapi tidak serta merta diusung menuju pilkada 2020. Capaian hasil pemilihan presiden dan pemilihan legislatif salah satu pertimbangan," katanya.
Loyalitas, pengabdian dan dedikasi kader terhadap partai menjadi bahan analisa dan masukan ke pengurus pusat sebelum pengambilan keputusan, kata Nursalam seraya menambahkan penjaringan dibuka setelah pergantian pengurus DPC PDIP di 17 kabupaten/kota se-Sultra.
Baca juga: KPU RI: Pilkada serentak 2020 digelar September
Baca juga: Satpol PP Jabar tambah personel terkait Pilkada Serentak 2020
Pewarta: Sarjono
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019