Jakarta (ANTARA) - Juara empat kali Tour de France Chris Froome akan meninggalkan ruang rawat intensif (ICU) di Prancis akhir pekan ini tetapi akan terus mendapatkan perawatan di rumah sakit yang sama di Saint-Etienne, kata sumber-sumber medis seperti dikutip AFP, Selasa waktu setempat.
Pebalap asal Inggris itu jatuh selagi berlatih Rabu pekan lalu sehingga mengalami luka serius yang membuatnya harus dibedah selama enam jam.
Sumber pada rumah sakit Saint-Etienne berkata kepada AFP bahwa Froome akan meninggalkan ICU dalam beberapa hari ke depan, kemungkinan besar Sabtu pekan ini, tetapi akan terus menjalani perawatan intensif.
Kabar ini muncul pada hari yang sama ketika juara bertahan Tour de France yang juga rekan satu tim Froome di Tim Ineos, Geraint Thomas, dilarikan ke rumah sakit di Swiss karena cedera bahu akibat jatuh di Tour de Suisse.
Froome (34) diangkut ke rumah sakit di Saint-Etienne untuk menjalani bedah darurat setelah menabrak dinding selagi memacu sepeda dalam kecepatan tinggi sewaktu latihan Rabu pekan lalu menjelang babak keempat balapan Criterium du Dauphine di Prancis Tengah.
Tabrakan itu membuat patah tulang panggul, tulang paha kanan, tulang panggul, dan sikut kanan sang pebalap.
"Saya tahu betapa beruntungnya saya berada di sini hari ini dan betapa besar jasa paramedis dan staf media balapan kepada saya," kata Froome.
Froome kehilangan kesempatan menjuarai Tour de France kelima kalinya bulan depan, tetapi dia bisa kembali membalap enam bulan kemudian setelah sukses menjalani operasi.
Baca juga: Froome alami patah kaki, pinggul dan lengan
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2019