Banda Aceh (ANTARA News) - Pengurus provinsi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (Pengprov PRSI) Aceh mengirim dua atletnya ke Australia untuk menjalani latihan intensif sebelum menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII/2008 di Kalimantan Timur. Ketua Pengprov PRSI Aceh, Muslim Ayub, di Banda Aceh, Selasa, menyatakan, dua perenang Aceh itu yakni Densi Marlin dan Hendra, sudah bertolak ke negeri Kangguru itu pada 25 Januari 2008, dan mereka akan digemleng di sana, sehingga prestasi yang telah dicapai bisa meningkat lagi. Kedua perenang tersebut dikabarkan mengikuti latihan di Brisbane, ibukota negara bagian Queensland. Dan mereka akan dilatih oleh pelatih di negara tersebut. Dipilihnya kedua perenang itu, karena mereka merupakan atlet terbaik Aceh saat ini, dan peraih medali emas dan perak pada Porwil se sumatera di Medan, Sumut, Agustus 2007. Medali emas dipersembahkan oleh Densi pada nomor 50 meter gaya bebas. Di final Densi mengalahkan perenang nasional, Elsa Manora Nasution. Selain emas, Densi juga merebut satu perak dan satu perunggu. Keberhasilan perenang Aceh bisa lolos PON merupakan prestasi yang luar biasa, karena sepanjang sejarah provinsi yang dijuluki "Serambi Mekkah" itu tidak pernah ikut serta pada pesta olahraga terbesar di Indonesia itu. Oleh karenanya, agar prestasi tersebut bisa berlanjut pada PON Kaltim, Pengprov PRSI Aceh berusaha keras untuk mengirim atletnya ke luar negeri, yakni Australia. Dipilihnya Australia, karena disamping pembinaan perenang di negara itu cukup berhasil untuk tingkat dunia, juga Aceh telah membuka hubungan kerjasama dengan Kementrian olahraga di negara itu. "Jadi, ketika Aceh diundang Pemerintah Australia ikut Arafura Games di Darwin, kita sudah pernah bertemu dengan pejabat di negara itu dan sepakat untuk menjalin kerjasama di bidang olahraga," ujarnya. Muslim menyatakan, sebenarnya, perenang Aceh yang lolos PON 12 orang, namun pihaknya ada memilih empat perenang terbaik yang berpotensi untuk meraih medali di PON. Kebijakan ini diharapkan bisa cermin bagi cabang-cabang olahraga lainnya, sehingga tidak semua atlet yang lolos PON bisa diikutkan, kalau memang ranking jauh, kata Muslim yang juga bakal calon Walikota Subulussalam. Dua perang lainnya, yakni Oky Maherdrata dan Reky Perdana kini hanya menjalani latihan di Surabaya, Jawa Timur. (*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008