Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mendorong produk Moringa yang berbahan baku dari sayur Kelor bisa mengglobal.
"Saat ini kami fokus pada kualitas produksi terlebih dahulu," kata Kepala Dinas Kesehatan NTB Dr Nurhandini Eka Dewi di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan, produk Moringa merupakan salah satu produk lokal yang dibina bersama oleh Dinas Kesehatan (Dikes) NTB dan BPOM. Untuk maju ke skala yang lebih besar lagi. Tahun ini, telah dibuat kosmetik Moringa (masker) yang menjadi salah satu dari pada 20 produk kosmetik lokal yang dalam pengembangan dan bimbingan Dinkes dan BPOM.
Baca juga: Gubenur NTT targetkan ekspor kelor mulai 2019
"Bila secara kwalitas sudah baik, maka kita bisa memanfaatkan surat edaran gubernur yang sudah ada untuk pemanfaatan produk lokal NTB sebagai ujung tombak pemasaran di NTB. Salah satunya adalah produk Hepatika yang saat ini sedang berproses di LKPP. Untuk masuk dalam e-katalog. Insyaallah bisa memperluas pemasaran tidak hanya di lokal NTB tetapi juga secara nasional," jelasnya.
"Produk Moringa ini jadi atensi ibu Menkes RI saat beliau berkunjung ke NTB," tambah Direktur RSUD NTB, dr Lalu Hamzi Fikri.
Baca juga: Menkes apresiasi NTT atas produk teh kelor
Sementara, untuk penyediaan bahan baku akan dilakukan kerjasama dengan KPH di wilayah Dompu.
"Nanti polanya pengembangan tumpangsari tanaman Kelor di kawasan hutan," ujar Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup NTB Madani Mukharom.
Baca juga: Menkes dukung pengembangan kelor atasi gizi buruk di NTT
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019