Jakarta (ANTARA News) - Polda Metro Jaya memfokuskan pada upaya mengidentifikasi korban mutilasi yang ditemukan oleh seorang pedagang asongan di Jl Joyomartono, depan Bekasi Trade Center (BTC), 14 Januari 2007.
Kasat III Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Fadil Imran di Jakarta, Selasa, mengatakan, untuk mengidentifikasi mayat itu, polisi telah meminta bantuan beberapa ahli forensik.
"Kasus ini relatif rumit. Mayatnya terpotong jadi empat dan hingga kini bagian kepala juga belum ditemukan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, identifikasi korban akan segera berhasil," kata Fadil.
Ia mengatakan, sekitar delapan warga yang mengaku kehilangan anggota keluarga juga tidak mengenali mayat itu.
Kini, mayat korban mutilasi masih disimpan di RSCM.
Polisi memperkirakan, mayat itu adalah anak laki-laki berusia antara 10 hingga 14 tahun.
Dalam Januari 2008 ini telah terjadi dua kali kasus mutilasi di wilayah Polda Metro Jaya yakni di Bekasi dan Jakarta Utara.
Namun kasus mutilasi di di Hotel Bulan Mas, Jakarta Utara, Kamis (17/1) terungkap setelah polisi menangkap tersangka bernama Zaki Afrizal Nurfaizin, di Jakarta Barat, Selasa (22/1).
Zaki diduga kuat membunuh dan memutilasi Atika Sutiari (22), warga Koja Jakarta karena jengkel sebab korban yang tengah hamil empat bulan itu minta dinikahi segera.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008