Semarang (ANTARA) - Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia bekerja sama dengan maskapai penerbangan Citilink membuka rute penerbangan bagi calon jemaah haji dan umroh dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menuju ke Jeddah, Arab Saudi.
"Kami bersama Citilink membuka penerbangan langsung atau 'direct flight' dari Semarang menuju Jeddah," kata Ketua DPD AMPHURI Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta Endro Dwi Cahyono di Semarang, Selasa.
Menurut dia, pembukaan rute penerbangan Semarang-Jeddah ini menjadi sejarah baru bagi penyelenggaraan umroh dan haji, terutama bagi calon jemaah umroh dan haji yang berasal dari Kota Semarang dan sekitarnya.
Selain itu, juga menjadi daya tarik bagi para calon jemaah haji dan umroh yang ingin beribadah ke Tanah Suci.
Ia menyebutkan selama ini calon jemaah haji dan umroh dari Kota Semarang, Jawa Tengah, harus transit dulu ke Jakarta sebelum ke Jeddah.
Kendati demikian, ia belum dapat memastikan kapan rute penerbangan langsung Semarang-Jeddah itu akan dimulai.
"Yang jelas, nantinya penumpang berangkat pukul 08.00 pagi waktu Indonesia, dan tiba pukul 06.00 sore waktu Jeddah, dengan satu kali transit mengisi bahan bakar di India dan penumpang tidak perlu turun," ujarnya.
Endro menjelaskan dengan pembukaan rute penerbangan langsung Semarang-Jeddah ini akan meningkatkan minat calon jemaah haji atau umroh untuk berangkat ke Tanah Suci.
Untuk bisa menikmati layanan tersebut, para calon jemaah haji dan umroh dikenai biaya mulai dari Rp20 juta sehingga dinilai sangat ekonomis serta terjangkau.
"Ini kali pertama Jawa Tengah, Insya Allah akan memiliki 'direct flight' dari Semarang ke Jeddah, meski belum bisa dengan pesawat 'wide body'," katanya.
Dalam melayani rute penerbangan tersebut, lanjut dia, maskapai Citilink akan menggunakan pesawat jenis Airbus Neo320 dan dalam sepekan akan ada tiga kali penerbangan dengan jumlah kursi masing-masing 170 kursi untuk setiap penerbangan.
Baca juga: Amphuri imbau masyarakat berhati-hati pilih penyelenggara umrah
Baca juga: Amphuri juga keberatan atas regulasi rekam biometrik
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019