Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menguat (rebound) pada awal perdagangan Selasa, dipimpin saham-saham berbasis batubara.
IHSG pada 09.57 waktu JATS, menguat 37,081 poin atau 1,44 persen menjadi 2.619,130, sedangkan indeks LQ45, kelompok 45 saham unggulan, menguat 8,942 poin atau 1,72 persen ke level 563,127.
Kenaikan indeks dipimpin oleh saham berbasis pertambangan, terutama batubara seperti Bumi Resources yang menanjak Rp300 menjadi 6.800, Perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam naik Rp400 ke posisi Rp12.150, perusahaan penjualan alat berat PT United Tractors melambung Rp700 ke level Rp13.400, Indo Tambangraya Megah melejit Rp1.500 dan Aneka Tambang naik Rp75 ke harga Rp3.250.
Analis Riset PT Valbury Asia Securities, Krisna Dwi Setiawan, mengatakan naiknya saham-saham berbasis pertambangan batubara ini karena adanya kemungkinan kenaikan permintaan komoditi batubara setelah produsen di Australia mengalami bencana banjir.
Selain itu, tambahnya, sektor ini juga menunjukkan kinerja bagus, sehingga banyak para pelaku pasar memburunya.
Kenaikan indeks ini juga mengikuti kenaikan bursa regional yang "rebound", setelah pada perdagangan awal pekan terkoreksi tajam.
Menguatnya bursa AS pada Senin, di tengah lanjutan pembahasan penurunan suku bunga telah mendorong indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average meningkat 176,72 poin, atau 1,5 persen menjadi 12.383,89.
Naiknya Dow Jones ini diikuti oleh bursa di kawasan Asia seperti bursa Tokyo dengan indeks Nikkei 225 yang naik 241 poin (1,76 persen) ke posisi 13.329,97 dan bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng terangkat 498,96 poin (2,07 persen) ke level 24.552,57.
Kondisi di atas ini telah membuat pasar kembali didominasi saham yang naik sebanyak 91 dibanding yang turun 24, sedangkan 32 stagnan dan 305 belum aktif diperdagangkan. (*)
Copyright © ANTARA 2008