Palembang (ANTARA) - Asosiasi Provinsi PSSI memiliki 104 wasit sepak bola berlisensi yang siap bertugas untuk menunjang pelaksanaan kompetisi Liga 3, Piala Pertiwi, Piala Suratin dan lainnya.
Ketua Asprov PSSI Sumsel Ucok Hidayat di Palembang, Senin, mengatakan, 104 orang yang terdiri dari 45 wasit berlisensi C1 nasional dan 59 wasit berlisensi C2 Asprov, yang tersebar di seluruh Sumsel.
"Saat ini tinggal empat kabupaten/kota yang belum memiliki wasit, yaitu Pali, Empat Lawang, OKU Selatan, dan OKU Induk. Asprov mendorong agar ke depan lebih banyak lagi wasit profesional yang kita miliki," kata dia.
Ia yang dijumpai dalam kegiatan rapat kerja Asprov PSSI Sumsel, mengatakan untuk menjaga kualitas dari ratusan wasit ini kerap dilakukan kegiatan penyegaran.
Dalam kegiatan tersebut, wasit diajak berdiskusi dan sekaligus menyerap informasi-informasi terbaru mengenai perkembangan regulasi dan law of the game.
"Ada exco yang khusus membidangi perwasitan. Untuk tugasnya, mereka berada di bawah komisi wasit pada event-event yang didaftarkan di Asprov PSSI Sumsel, baik profesional maupun amatir," lanjut Ucok didampingi Sekretaris Asprov PSSI Sumsel Augie Bunyamin.
Banyaknya event maupun turnamen akan semakin mengasah kemampuan para wasit ini.
Untuk itu Ucok berharap berbagai pihak yang ingin menyelenggarakan kompetisi sepak bola dapat memanfaatkan wasit-wasit berlisensi ini demi kualitas persepakbolaan Tanah Air.
"Syarat menggunakan wasit sangat mudah, hanya mengajukan saja ke Asprov PSSI Sumsel, kemudian kami menugaskan Komite Wasit untuk menunjuk pendelegasian wasit yang bertugas dalam pertandingan tersebut," kata Ucok.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019