Jayapura (ANTARA News) - Forum Komunikasi Generasi Muda Pejuang Pembebasan Irian Barat (FKMP2IB) turut berbelasungkawa atas wafatnya HM Soeharto, dan menyatakan kagum atas ketokohan presiden RI ke-2 itu dalam memimpin bangsa dan negara Indonesia demi keutuhan NKRI. Hal itu dikemukakan Ketua Umum FKMP2IB Provinsi Papua, Nicodemus A.J. Amuri, kepada wartawan di kediamannya di Tangsangkapura, Kota Jayapura. "Keluarga besar anak-anak pejuang pembebasan Irian Barat dari penjajahan kolonial Hindia Belanda menyatakan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Bapak Soeharto, kiranya amal bakti selama hidup bagi bangsa dan negara diterima di sisi Allah Sang Pencipta," kata Mauri. Mauri mengemukakan, fakta mencatat, sosok Pak Soeharto merupakan tokoh besar bagi perjalanan hidup bangsa dan negara tercinta ini dari Sabang sampai Merauke. Pak Harto adalah tokoh perintis kemerdekaan RI, Bapak Pembangunan, Jenderal Besar berbintang lima, pemimpin bangsa dan NKRI, penumpas G30S/PKI,tokoh sentral mempertahankan Pancasila dan UUD 1945, tokoh perekat bangsa dan pengawal wilayah RI dari Sabang-Merauke. Dikatakannya, sepatutnya Pak Haro diberikan pengampunan oleh pemerintah dibawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla atas berbagai kasus yang dituduhkan kepadanya selama dia hidup. "FKMP2IB berpendapat, karya-karya nyata Pak Harto selama memimpin NKRI patut diteladani dari generasi ke generasi dalam keutuhan wilayah NKRI ini," katanya sambil meneteskan air mata. Dia menambahkan, rakyat Papua tanpa Pak Soeharto, maka masih terus dalam penindasan penjajahan pemerintah kolonial Hindia Belanda. FKMP2IB yang didirikan anak-anak pejuang pembebasan Irian Barat bertugas ikut mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dari Sabang-Merauke dan ikut meredam berbagai aksi yang dilakukan orang atau kelompok orang tertentu yang ingin memisahkan Papua dari NKRI.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008