Kupang (ANTARA News) - Sebuah truk yang mengangkut simpatisan Megawati Soekarnoputri dari Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat, terbalik di Desa Nonbes yang mengakibatkan salah seorang di antaranya tewas, dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Para simpatisan PDI Perjuangan yang datang dari Amarasi ini hendak ke Kupang untuk mengikuti acara Natal bersama yang dihadiri pula oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang tengah mencalonkan dirinya menjadi presiden ke-7 pada Pilpres 2009. Salah seorang korban yang selamat, Yuliana Runesi mengatakan, truk yang mereka tumpangi terbalik itu ketika menyalib sebuah kendaraan yang datang dari arah berlawanan pada sebuah tikungan tajam di Desa Nonbes, sekitar 80 km selatan Kupang. "Ketika menyalib kendaraan tersebut, truk yang kami tumpangi langsung terbalik yang mengakibatkan salah seorang di antaranya tewas seketika dan langsung diantar ke kampung halamannya," tambah Sius, seorang korban lainnya. Jery Mones yang bertindak sebagai koordinator lapangan pengerahan massa mengatakan, truk yang naas itu merupakan salah satu di antara belasan truk yang digunakan massa dan simpatisan PDI Perjuangan untuk menghadiri acara Natal bersama di Kupang, sekaligus melihat dari dekat Megawati Soekarnoputri. Massa yang menumpang belasan truk itu berasal dari tiga desa di Kecamatan Amarasi, yakni Desa Retraen, Sahraen dan Nonbes. Korban yang mengalami luka berat dan ringan langsung dibawa ke RSUD Prof WZ Yohannes Kupang untuk mendapat pertolongan lebih lanjut. Niat mereka untuk bertemu dengan mantan Presiden ke-5 serta mantan Wakil Presiden semasa pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid tak kesampaian juga, karena setelah acara Natal bersama, Megawati yang didampingi Sekjen DPP PDIP Pramono Anung bersama rombongan langsung terbang kembali ke Jakarta, setelah melakukan safari politik di Indonesia Timur sejak 6 Januari lalu mulai dari Manado, Sulawesi Utara.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009