Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sesi pagi Senin, ditutup melemah 1,28 persen, mengikuti pergerakan bursa regional.
IHSG sesi pagi ditutup turun 33,635 poin menjadi 2.586,858 dan indeks LQ45, kelompok 45 saham unggulan, melemah 8,856 poin (1,57 persen) ke posisi 553,973.
Analisa Riset dari PT Trimegah Sekuritas, dalam ulasan pasarnya di Fokus Harian, mengungkapkan para pelaku pasar masih melihat pergerakan bursa regional.
Beberapa bursa regional mengalami penurunan pada sesi pagi ini akibat para investor bersikap hati-hati jelang pertemuan krusial Federal Reserve di AS.
Para investor mengambil isyarat dari penurunan bursa AS Wall Street, dimana saham-sahamnya melemah pada Jumat, mengakhiri "rebound" kuat dalam dua hari sebelumnya.
Pada penutupan Jumat pekan lalu, Bursa saham Wall Street indeks utama Dow Jones menurun 171,44 poin (1,38 persen) di posisi 12.207,16.
Penurunan bursa AS ini langsung direspon bursa regional yang pada penutupan sesi pagi ditutup turun, seperti Bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng ditutup turun tajam sebesar 4,72 persen atau 1.185,40 poin untuk berada di 23.936,96, sedangkan Bursa Tokyo dengan indeks Nikkei 225 pada sesi pagi turun 2,60 persen atau 354,23 poin pada 13.274,93.
Dengan kondisi ini telah membuat saham-saham di BEI pada sesi pagi didominasi yang turun sebanyak 144 dibanding yang naik 33, sedangkan 19 stagnan dan 255 tidak atif diperdagangkan.
Saham-saham unggulan yang mengalami koreksi, seperti Perusahaan Gas Negara anjlok Rp150 menjadi Rp13.650, Telkom turun Rp150 ke level 9.200, Aneka Tambang turun Rp100 ke level Rp3.300, Bank Mandiri melemah Rp150 menjadi Rp3.150 dan United Tractor turun Rp300 menjadi Rp12.750.
Sedangkan beberapa saham dari sektor pertambangan masih menunjukkan pergerakan positif, seperti Bumi Resources naik Rp500 menjadi Rp6.450, Energi Mega Persada terangkat Rp40 ke Rp1.350 dan Pertambangan Batubara Bukit Asam naik Rp200 ke harga Rp11.950.
Volume perdagangan mencapai Rp1,517 miliar saham dengan nilai Rp3,245 triliun dari 32.661 kali transaksi. (*)
Copyright © ANTARA 2008