Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 10 penyelam dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dikerahkan untuk mencari seorang remaja yang hilang digulung ombak di perairan Ancol Timur pada Minggu sore.
"Penyelam dari KPLP ada 10 orang," kata kepala Tim SAR Gabungan Kantor SAR Jakarta, Rizky Dwianto, di perairan Ancol Timur, Senin.
Ia mengatakan, pencarian korban hingga sore ini masih belum membuahkan hasil meski kondisi air jernih dan memudahkan tugas penyelam di lokasi kejadian "Kondisi air jernih dengan kedalaman di sekitar lokasi kejadian sekitar satu meter, tetapi setelah lokasi kejadian itu ada yang lima sampai 10 meter," tuturnya.
Ia mengatakan operasi pencarian ini menurunkan 75 personel gabungan dari Basarnas, TNI Angkatan Laut, KPLP, Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Polsek Pademangan dan Satpol PP Jakarta Utara.
Ia mengatakan pencarian hari ini akan dilakukan hingga pukul 17.00 WIB, setelah itu pencarian akan dihentikan dan dilanjutkan kembali besok pagi.
Baca juga: Pencarian korban tenggelam di Sungai Batang Toru dilanjutkan
Baca juga: Pencarian korban tenggelam di Selat Capalulu dihentikan
Baca juga: Satu korban tenggelam di Sinjai dievakuasi
Sepertinya diberitakan sebelumnya, dua orang remaja laki-laki bernama Arya (12) dan Abdul Khodir Sahrullah (14) tenggelam akibat terseret ombak di perairan Ancol Timur, Pademangan, Jakarta Utara, sekitar pukul 16.00 WIB Minggu.
Kepala Kantor SAR Jakarta, Hendra Sudirman, mengatakan, korban bernama Arya (12) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara Abdul Khodir Sahrullah (14) masih belum ditemukan.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019