Cikarang Timur, Jawa Barat (ANTARA) - Gelandang muda Persija Jakarta Braif Fatari mengaku tidak kesulitan beradaptasi di tim nasional U-19 yang dilatih oleh Fakhri Husaini.
"Tidak ada kesulitan karena pelatih Fakhri juga menggunakan formasi 4-3-3. Saat saya pertama kali bermain sepak bola juga menggunakan formasi itu. Jadi tinggal menyesuaikan saja di lapangan," ujar Braif usai mengikuti hari terakhir seleksi kedua timnas U-19 untuk Piala AFF U-18 2019 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Jawa Barat, Senin.
Selain itu, Braif juga pernah dilatih langsung oleh Fakhri di tim Garuda Select.
Fakhri memang sempat diberikan kesempatan untuk melatih skuat Garuda Select yang akan menghadapi tim U-16 Leicester di awal Maret 2019. Pertandingan itu selesai dengan skor imbang 2-2.
"Itu menjadi pengalaman pertama saya dilatih oleh pelatih Fakhri. Saya sudah mengetahui apa yang diinginkan pelatih," kata pemain kelahiran Manado tersebut.
Braif pun bertekad memberikan kemampuan terbaiknya dalam seleksi agar dapat menjadi bagian timnas U-19 di Piala AFF U-18 2019 yang berlangsung 5-18 Agustus 2019 di Vietnam.
Meski demikian, dia menyadari hal itu tidak mudah karena ketatnya persaingan.
"Semua pemain yang dipanggil ke timnas adalah pemain bagus. Saya harus selalu bekerja keras di setiap latihan," kata pemain berusia 17 tahun itu.
Timnas U-19 selesai menjalani hari terakhir seleksi kedua pada Senin (17/6) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Jawa Barat yang dimulai pukul 06.30 WIB dan selesai sekitar pukul 09.00 WIB. Para pemain menjalani menu latihan dan pertandingan internal 2x45 menit di bawah asuhan asisten pelatih Mahruzar Nasution karena pelatih Fakhri Husaini sakit.
Baca juga: Hamsa Lestaluhu masih trauma dengan cedera
Baca juga: Bagus Kahfi merasa kualitasnya meningkat usai mengikuti Garuda Select
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019