Jakarta (ANTARA News) - Departemen Perhubungan (Dephub) mengumumkan, sampai Senin pagi (28/1) telah mengeluarkan sejumlah izin persetujuan penerbangan (flight approval, FA) terhadap kepala negara dan kepala pemerintahan ke Bandara Adisumarmo, Solo "Dari sekian FA itu, terdapat penerbangan sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan , mulai dari Sultan Brunei(Hassanal Bolkiah, red) , Presiden Timor Leste (Ramos Horta) dan Perdana Menteri Kuwait," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik, Dephub, Bambang S. Ervan di Jakarta, Senin pagi. Menurut Bambang, para kepala negara dan kepala pemerintahan itu masing-masing akan melakukan perjalanan penerbangan VVIP langsung dari negara mereka langsung ke Bandara Adisumarmo, Solo. Namun, Bambang tidak merinci jam mereka akan melakukan penerbangan. "Yang jelas penerbangan VVIP para kepala negara dan kepala pemerintahan itu, hari ini (28/1)," katanya. Bahkan, penerbangan Presiden Timor Leste dijadwalkan menggunakan pesawat milik Merpati Nusantara. Sebelumnya, hingga Minggu malam (27/1) pukul 19.00 WIB, baru ada tiga FA yang dikeluarkan yakni pertama, pesawat dari Indonesia Air Transport (IAT) yang dicarter Keluarga Cendana. Kedua, satu pesawat Taq Aviation dengan register non-PK yang dicarter dan ketiga, pesawat rute Seletar, Singapura, ke Solo. Seorang sumber menyebut, satu pesawat Taq Aviation (asing, non-PK) tersebut dicarter Keluarga Salim dan satu pesawat rute Seletar, Singapura-Solo, dicarter oleh Tata, mantan istri Tommy Soeharto. Selain itu, Dephub telah mengeluarkan empat Notice to Airman (Notam) terkait dengan penanganan bandara dan pengelolaan lalu lintas udara. "Salah satunya adalah pengoperasian Bandara Adisumarmo, Solo menjadi 24 jam mulai hari Minggu (27/1) hingga 29 Januari 2008," kata Bambang. Notam sejenis juga berlaku untuk Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta untuk antisipasi pendaratan pesawat non jadwal yang akan menghadiri pemakaman mantan Presiden Soeharto, jika Bandara Adisumarmo sibuk. "Notam lainnya adalah pesawat non jadwal yang hendak ke Adisumarmo hendaknya meminta izin untuk slot time sebelum berangkat dan handling cepat sesaat setelah mendarat," katanya. Selain itu, diharapkan, pesawat domestik diluar jadwal ke Adisumarmo, bersiap juga melakukan pendaratan di Bandara Adi Sucipto. "Notam paling penting adalah Senin (28/1) mulai jam 06.20 WIB tentang perkiraan delay terkait dengan hadirnya tamu negara dan VVIP lainnya di Bandara Adi Sumarmo," kata Bambang. Terakhir, kata Bambang, Notam terkait dengan kewenangan bagi otoritas Bandara Adisumarmo dan Halim Perdanakusuma untuk mengatur pergerakan pesawat VVIP yang hendak diparkir di Bandara Halim Perdanakusumah. Sebelumnya, General Manager PT Angkasa Pura I, Bandara Adisumarmo, Solo, Andri Iskandri, menyebutkan sejauh ini sedikitnya 16 pesawat tamu negara yang sudah terdaftar di Bandara Halim Perdanakusuma. Jenazah almarhum mantan Presiden Soeharto, saat berita ini ditulis, dalam perjalanan dari Bandara Halim ke lokasi pemakaman Astana Giribangun, Karanganyar. Jenazah Soeharto diterbangkan dengan pesawat Hercules milik TNI AU menuju Adisumarmo, Solo. Mantan Presiden Soeharto, wafat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), pukul 13.10 WIB, Minggu (27/1).(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008