Karanganyar (ANTARA News) - Rute pemakaman mantan Presiden Soeharto dari Bandara Adisumarmo Surakarta menuju Astana Giribangun, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, mendapat pengamanan ketat aparat kepolisian dan personel TNI, Senin pagi. Sejumlah polisi, TNI, satpol PP, dan satgas ormas sejak Senin subuh mulai berjaga di sepanjang jalur menuju Astana Giribangun yang akan dilalui jenazah Pak Harto dan iring-iringan para pelayat. Bahkan jalur masuk menuju Desa Karangbangun dan Girilayu sejak Senin pagi sudah ditutup untuk umum. "Saya terpaksa tidak masuk kerja karena tidak bisa keluar dari Girilayu," kata Tanto, guru SD yang tinggal di Girilayu. Sementara itu, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Darpito Pudiastungkoro usai rapat koordinasi pemakaman Pak Harto, di Surakarta Minggu malam mengatakan, jalur yang akan dilewati mobil jenazah Pak Harto bakal dijaga ketat. "KIta akan mengamankan jalur yang akan dilewati mobil jenazah dan iring-iringan para pelayat dari Jakarta apalagi ada kepala negara asing yang juga menghadiri upacara pemakaman Pak Harto," katanya. Rapat koordinasi pengamanan pemakaman Pak Harto antara lain diikuti Sekda Pemprov Jateng Hadi Prabowo, Bupati Karanganyar Rina Iriani, Wali Kota Surakarta Joko Widodo, dan pejabat Polda Jateng. Jalur yang akan dilalui mobil pembawa jenazah ada yang tidak bisa dilalui bus besar yang akan membawa para pelayat menuju Giribangun.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008