Jakarta (ANTARA News) - Untuk persiapan gladi resik upacara pelepasan mantan Presiden HM Soeharto, Jalan Cendana, Jakarta Pusat, Senin dinihari mulai disterilkan dari warga termasuk wartawan. Pengumuman steril Jalan Cendana itu disampaikan petugas patroli polisi keliling pada pukul 00.00 WIB, yang meminta warga untuk meninggalkan Jalan Cendana untuk persiapan gladi resik. Paling tidak sebanyak lima batalyon dari TNI AD, AL, AU dan polisi serta Kopassus, akan mengikuti gladi resik tersebut. "Kami memohon kepada warga dan wartawan untuk meninggalkan Jalan Cendana, karena akan digunakan sebagai tempat upacara militer. Warga dan wartawan dapat datang Senin (28/1) pagi pada acara pelepasan," kata petugas kepolisian yang menggunakan pengeras suara. Wartawan pun kecewa karena dipaksa untuk meninggalkan lokasi, terutama pada wartawan televisi yang sudah memasang kabel siaran langsung dan harus membereskan kembali. "Bagaimana sih, harus pindah. Padahal kita harus cari posisi mengambil gambar yang bagus," kata salah seorang wartawan televisi. Sejumlah petugas kebersihan pun tidak luput harus bekerja ekstra keras untuk membersihkan sampah di sepanjang Jalan Cendana yang sejak Minggu (27/1) dipadati pelayat. Sementara itu, jumlah pelayat ke Jalan Cendana Nomor 8 atau kediaman mantan Presiden, semakin berkurang dan hingga saat ini yang lebih dominan kalangan wartawan baik media cetak maupun elektronik. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008