Kesepakatan itu merupakan keputusan pada saat halal bi halal atau "open house" Idul Fitri 1440 Hijriah di Kuala Lumpur
Kuala Lumpur (ANTARA) - Masyarakat Aceh di negeri tetangga Malaysia, khususnya yang tinggal di Kuala Lumpur dan sekitarnya sepakat untuk mendirikan koperasi.

“Kesepakatan itu merupakan keputusan pada saat halal bi halal atau 'open house' Idul Fitri 1440 Hijriah di Kuala Lumpur International Hotel,” kata Presiden Komuniti Melayu Acheh Malaysia (KMAM) Datuk Haji Mansyur bin Usman di Kuala Lumpur, Senin.

Pada saat tersebut juga diadakan Majelis Bersama dengan Pegawai Kantor Koperasi Malaysia (SKM) dan Direktur Pelaksana Petro Teguh (M) Sdn. Bhd Dato 'Sri Azmin Mustam.

Dari Kantor Koperasi hadir Datuk Nordin Salleh, Ketua Eksekutif Dewan Koperasi Malaysia (SKM) dan Puan Siti Azlin Ahmad Dauta, Direktur Divisi Hukum & Registrasi SKM.

Ia menjelaskan pertemuan sepakat dalam jangka pendek membentuk koperasi, baik koperasi primer, menengah dan koperasi yang diharapkan menjadi koperasi unggulan di masa depan.

Kemudian mendata anggota KMAM yang sudah menjadi warga negara dan layak menjadi anggota koperasi untuk diajak menjadi anggota koperasi yang sedang direncanakan pembentukannya.

“Kami juga akan mendata di mana saja ada Kedai Acheh untuk menyertai program usaha tersebut dan juga mengundang mereka menjadi anggota koperasi,” katanya.

Rapat dan halal bi halal tersebut dihadiri oleh sekitar 50 pimpinan wilayah di seluruh Semenanjung Malaysia dan masing-masing wilayah memiliki ratusan Kedai Aceh.

Total ada sekitar 50 wilayah dan dalam satu wilayah ada ratusan cabang kedai. "Intinya yang hadir ada 50 biro, kira-kira 100 orang,” demikian Mansyur bin Usman.

Baca juga: Warga Aceh di Malaysia gelar open house

Baca juga: Pendatang di Aceh Barat pilih mudik Lebaran terbang transit Malaysia

Baca juga: Wisatawan Malaysia dominasi wisata ke Aceh

Baca juga: Tokoh Aceh terima gelar Datuk di Malaysia

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019