Kepala Bidang Destinasi, Usaha Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Andree Algamar di Padang, Senin mengatakan langkah-langkah penyelamatan dan pengamanan sementara tugu Merpati Perdamaian telah dilakukan dengan memasang karung pasir sebagai antisipasi datangnya ombak yang dikhawatirkan menambah kerusakan pondasi Tugu Perdamaian.
Ia mengatakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Arfian Anhar telah berkoordinasi dengan Kalaksa BPBD Edi Hasymi dan Plt Kadis PUPR Yenni Yuliza untuk pengamanan dan perbaikan lebih lanjut pondasi Tugu Merpati Perdamaian.
"Pondasi ini akan langsung diperbaiki. Batu pondasi akan dipasang lebih dalam lagi," kata dia.
Ia menambahkan, Dandenma Lantamal II Padang,Letkol Bambang juga menyatakan kesiapan Lantamal II membantu perbaikan Tugu Merpati Perdamaian tersebut.
"Pemasangan karung pasir dilakukan rekan-rekan BPBD dan BKO Satpol PP dan akan kita lakukan penambahan," kata dia.
Tidak hanya menggerus pondasi di Tugu Merpati Perdamaian, hantaman ombak juga merusak kawasan wisata di Pantai Muaro Lasak sehingga lokasi yang menjadi tempat bersantai pengunjung digerus ombak.
Tugu Merpati Perdamaian diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 12 April 2016 di Taman Muaro Lasak, Padang, Sumatera Barat.
Peresmian monumen ini merupakan bagian dari latihan maritim berbagai negara yang digagas TNI Angkatan Laut yang lebih populer disebut Multilateral Naval Exercise Komodo 2016.
Monumen Merpati Perdamaian menjulang setinggi delapan meter yang terbuat dari metal menyerupai kertas origami.
Baca juga: Pemkot Padang akan perlebar jalan menuju Pantai Air Manis
Baca juga: Meski hujan, Pantai Padang masih ramai dikunjungi
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019