Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Agung Laksono akan menjadi inspektur upacara pelepasan jenazah Soeharto dari rumah duka Jalan Cendana yang akan dilakukan, Senin (28/1). "Saya diminta untuk menjadi inspektur upacara besok di Cendana," kata Agung Laksono di Cendana, Minggu malam. Agung mengatakan, sebelum jenazah diberangkatkan menuju ke Halim Perdanakusuma, di Cendana akan dilakukan upacara militer. Ia menambahkan, saat ini telah disiapkan pesawat Hercules untuk membawa jenazah mantan Presiden Soeharto menuju Solo. "Untuk upacara pemakaman, di Astana Giribangun akan dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," kata Agung. Menurut rencana, jenazah mantan Presiden Soeharto akan diberangkatkan ke Solo untuk dimakamkan di Astana Giribangun pada Senin sekitar pukul 08.30 dengan menggunakan pesawat Hercules VVIP Skadron 17 nomor registrasi A-1341 dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta. Jenazah menurut rencana akan diberangkatkan pada pukul 08.30 WIB dari pangkalan Halim Perdanakusuma dan akan disambut dengan upacara penghormatan terakhir di Adisumarmo Solo. Setelah dilakukan penghormatan terakhir di Adisumarmo, jenazah akan langsung dibawa ke Kalitan Astana Giribangun dikawal oleh prajurit Paspampres dan Kodam IV Diponogoro. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memimpin upacara pemakaman mantan Presiden Soeharto di Astana Giri Bangun, di Jawa Tengah, Senin. Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan terlebih dahulu tiba di Solo untuk upacara penerimaan Jenazah. Presiden dijadwalkan bertolak ke Solo sekitar pukul 06.30 WIB dan Wapres sekitar pukul 06.00 WIB. Presiden Yudhoyono akan berangkat ke Solo dengan menggunakan pesawat Boeing 737-500 Garuda Indonesia. Sementara Wakil Presiden Jusuf Kalla direncanakan bertolak ke Solo sekitar pukul 07.00 WIB bersama sejumlah menteri.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008