Palembang (ANTARA) - Asosiasi Provinsi PSSI Sumatera Selatan menggelar rapat kerja memantapkan program kerja 2019 sesuai arahan kepengurusan tingkat pusat di Hotel Excelton Palembang, Minggu (16/6).
Ketua Asprov PSSI Sumsel Ucok Hidayat mengatakan, raker ini sudah lama dinanti-nantikan kepengurusan di tingkat kabupaten/kota karena beberapa liga sudah dijanjikan akan digulirkan dalam waktu dekat.
"Ada tiga agenda besar tahun ini, yakni Liga 3, Piala Pertiwi, dan Piala Suratin U-13, U-15 dan U-17," kata Ucok dengan didampingi Sekretaris Asprov Augie Bunyamin, dan empat orang anggota Exco, yakni Zulhendri, Andre Irani, Juanda dan Syahril Musa.
Untuk pelaksanaan Liga 3, sejauh ini sudah ada 13 tim yang menyatakan kesediaan untuk ambil bagian. Menurutnya, ini suatu yang menggembirakan karena tahun lalu hanya diikuti oleh 9 tim.
"Saat ini kami sedang mencari kabupaten/kota yang cocok untuk menjadi tuan rumah, bisa di Musi Banyuasin, Muaraenim dan Lubuklinggau, tergantung kesiapan stadion," kata dia.
Selain fokus untuk menjalankan kompetisi, PSSI Sumsel pada tahun ini akan menggelar sertifikasi pelatih lisensi C dan D.
Asprov PSSI juga akan mengurus Badan Futsal Daerah yang dalam waktu dekat akan mengagendakan Musyawarah Daerah. Targetnya paling lambat Juli atau awal Agustus 2019 karena juga akan menggelar Liga Nusantara.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Ketua Badan Futsal Daerah Islah Taufik terkait Musda, karena kepengurusan baru futsal memang ditunggu oleh KONI karena ada banyak kegiatan," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Umum Asprov PSSI Sumsel Augie Bunyamin mengatakan jajaran pengurus inti sudah mengagendakan road show ke sejumlah kabupaten/kota untuk menjalankan kompetisi ini. Rencananya pengurus akan menggelar audiensi dengan bupati dan wali kota setempat.
"Kami akan memprioritaskan terlebih dahulu ke kabupaten/kota yang kurang kompetisinya dan ada persoalan dualisme kepengurusan, serta minim infrastruktur lapangan bola," kata dia.
Ia menambahkan Asprov PSSI juga memiliki atensi atas kondisi terkini yang terjadi di kepengurusan tingkat pusat. Beberapa pengurus PSSI Pusat ditetapkan sebagai tersangka dan harus menjalani proses hukum.
Menurut Augie, dari informasi yang diterima, PSSI akan menggelar kongres luar biasa pada Februari 2020 sehingga pada Juli 2019 ini akan dilaksanakan kongres biasa.
"Mungkin ada pertanyaan kenapa Asprov agak sedikit melempem, sebenarnya kami mau cepat tapi tidak bisa, kami harus ikuti Statuta FIFA," kata dia.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019