Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi meminta seluruh warga NU turut mendoakan mantan Presiden Soeharto agar meninggal dunia dalam keadaan `khusnul khotimah`.
Hasyim yang sedang berada di Surabaya saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Jakarta, Minggu, mengatakan sebagai sesama umat Islam, warga NU harus turut mendoakan sekalipun ketika berkuasa Pak Harto tidak memperhatikan NU.
"Ya, (Pak Harto) tetap harus didoakan agar khusnul khotimah, sekalipun selama beliau berkuasa, orang NU tidak pernah dapat apa-apa," katanya.
Secara terpisah Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengatakan, pemerintah harus segera memutuskan kasus-kasus yang selama ini diduga melibatkan Pak Harto.
Hal itu, kata Muhaimin saat menghadiri pertemuan kiai dan politisi NU di gedung PBNU, Minggu, sangat penting untuk menghindari perdebatan berkelanjutan terhadap orang yang sudah meninggal.
"Meninggalnya Pak Harto, semua kasus hukumnya, kecuali perdata, sudah selesai. Kita meminta pemerintah mempercepat melakukan langkah-langkah untuk menyelesaikan beberapa kasus yang melibatkan Soeharto agar beliau tidak disebut-sebut terus," katanya.
Muhaimin yang juga Wakil Ketua DPR itu juga mengajak seluruh rakyat Indonesia memaafkan Pak Harto, presiden RI kedua yang memerintah Indonesia sekitar 32 tahun tersebut.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008