Bandung (ANTARA News) - Probosutedjo, adik tiri almarhum mantan Presiden Soeharto yang tengah menjalani hukuman pidana di Lapas Sukamiskin Kota Bandung mendapat izin selama sehari untuk mengikuti prosesi pemakaman Pak Harto, setelah sebelumnya keluarga Cendana meminta agar Probo dijinkan menjengkuk Pak Harto di RSPP Jakarta. "Pagi tadi, kami memang mendapat telepon mengenai permohonan dari pihak keluarga agar Probosutedjo diijinkan keluar Lapas untuk menjenguk Pak Harto yang kritis pada pukul 09.00 WIB, namun setelah Pak Harto dinyatakan wafat, kami memberi ijin kepada Probo untuk mengikuti prosesi pemakaman kakak tirinya itu," kata Kalapas Sukamiskin Bandung, Rachmat Prio Sutardjo yang dihubungi ANTARA News di Bandung, Minggu malam. Menurut Priyo, pihaknya hanya memberikan izin selama sehari hingga prosesi pemakaman Pak Harto selesai, namun kalau ada permintaan dari keluarga agar Probo bisa mengikuti prosesi tahlilan, perlu ada pembahasan lebih lanjut untuk bisa menentukan diizinkan tidaknya. "Sesuai mekanisme yang ada, bila napi minta ijin lebih dari satu hari perlu ada pembahasan dari Tim Pengamat Pemasyarakatan yang akan menentukan pemberian izin lanjutan seperti yang terjadi pada kasus Probosutedjo," katanya. Dikatakannya, pada Minggu pagi pukul 09.00 WIB pihaknya menerima permohonan dari salah seorang kerabat Pak Harto yang ada di Bandung, yakni Ir Krisna yang juga selaku penjamin, yang meminta pihak Lapas memberikan izin keluar bagi Probosutedjo untuk menjenguk Pak harto yang kritis, namun saat Probo keluar pukul 13.30 WIB, dikabarkan Pak Harto sudah wafat. "Jadi kami mendapat permohonan lagi dari pihak keluarga agar Probo bisa mengikuti prosesi pemakaman Pak Harto dan kami sudah ijinkan hingga hari Senin. Namun demikian bila ada permohonan untuk bisa sampai mengikuti prosesi tahlilan, kami akan pertimbangkan," katanya. Adik tiri mantan Presiden Soeharto, Probosutedjo, dengan dikawal empat orang meninggalkan Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Bandung, Minggu siang sekitar pukul 13.30 WIB. Probo meluncur ke Jakarta untuk melayat Soeharto yang telah meninggal dunia. Dengan mengenakan kaos hijau dibalut jaket putih dan kopiah hitam. Probo langsung menaiki mobil VW nopol B-1530-MB. Dia duduk di bagian tengah mobil. Kepergian Probo ke Jakarta, setelah ada telepon dari pihak keluarga ke Lapas Sukamiskin yang meminta agar Probo diijinkan untuk keluar Lapas.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008