Jakarta (ANTARA News) - Mantan Presiden RI Abdulrahman Wahid pukul 18.38 WIB tiba di Jalan Cendana Jakarta Pusat untuk melayat Soeharto didampingi oleh Ny. Siti Sinta Nuriah Wahid, di tengah-tengah antrian warga yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada Pak Harto yang wafat Minggu siang. Gus Dur, panggilan Abdulrahman Wahid, tiba dengan menggunakan mobil berjenis Jeep berwarna hitam. Setibanya di rumah keluarga Soeharto, Gus Dur yang dikenal pernah berseberangan pendapat tentang demokrasi dengan Soeharto itu langsung masuk ke rumah duka. Gus Dur dan Siti Sinta Nuriah datang ke Cendana tanpa didampingi oleh ketiga puteri mereka. Sementara itu hingga pukul 18.40 WIB, situasi di depan rumah Soeharto masih ramai oleh masyarakat sekitar yang ingin mengetahui perkembangan terakhir proses pemakaman. Pihak keamanan dan keluarga Pak Harto membolehkan warga untuk melayat, namun diminta untuk tertib dan dalam antrian. Antrian itu ada di depan pintu gerbang masuk ke rumah Jalan Cendana nomor 8 tersebut. Antrian mulai ada sekitar pukul 18.00 WIB, warga yang ingin melayat diminta untuk membuat satu baris antrian, namun saat Ketua DPR RI Agung Laksono datang melayat pukul 18.40 WIB, antrian terpaksa dibubarkan dahulu karena menghalangi pintu gerbang masuk.(*)

Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008