Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri tidak bisa melayat mantan Presiden Soeharto, sehubungan Megawati sedang berada di luar negeri menghadiri acara dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum partai berlambang banteng itu.
Hal tersebut dinyatakan Sekretaris Jenderal PDI-P, Pramono Anung, setiba di kediaman keluarga Soeharto, Jalan Cendana, Jakarta Pusat, Minggu pukul 15.15 WIB bersama putri Megawati, Puan Maharani.
"Saat ini Mbak Mega tidak bisa datang melayat karena sedang berada di luar negeri, dia diundang sebagai Ketua Partai. Beliau baru berangkat Minggu (27/1) pagi," katanya.
Pramono Anung menambahkan berita wafatnya Pak Harto diketahui oleh Megawati yang dihubunginya melalui telepon pada pukul 13.30 WIB, Megawati direncanakan baru tiba di tanah air pada Rabu (30/1).
Dalam kesempatan itu ia mewakili Ketua Umum dan keluarga besar PDI-P menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya mantan presiden Soeharto.
"Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan sampai dengan Pak Harto dimakamkan semua prosesi pemakamannya diberi kelancaran," ujarnya.
Keluarga Soekarno, menurut Pramono, akan diwakili oleh putera pertama Soekarno, Guntur Soekarnoputra, untuk mengucapkan belasungkawa kepada keluarga mantan Presiden Soeharto.
Sebelum kedatangan Pramono Anung, sudah hadir mantan Menteri Luar Negeri Ali Alatas, mantan Kepala Staf Angkatan Darat Wismoyo Arismunandar.
Dalam pantauan ANTARA, suasana di depan kediaman Soeharto di Jalan Cendana tampak penuh dengan warga dan wartawan, sementara jalan itu ditutup untuk kendaraan umum. (*)
Copyright © ANTARA 2008