"Kebakaran mulai terlihat warga setempat sekitar pukul 15.34 WIB di belakang gedung SMP Bakongan, tapi kini api sudah dipadamkan oleh petugas di lokasi," ujar Kepala Pelaksana BPBA Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh, Sabtu.
Ia mengatakan hingga kini petugas masih bersiaga di lokasi yang terbakar untuk antisipasi jika api menyala lagi. Kondisi saat ini, menyisakan asap dari kebakaran di lahan tersebut.
Petugas Pemadam Kebakaran 05 Bakongan di Aceh Selatan kini juga terus menghitung luas area kebakaran yang tidak menimbulkan dampak bencana, seperti korban terdampak, pengungsi, maupun korban jiwa.
Aceh Selatan terletak di wilayah barat dan selatan Aceh, salah satu daerah rawan kebakaran lahan.
"Terjadi kerusakan alat vacum atau penyedot armada Damkar (Pemadaman Kebakaran) 05 Bakongan, sehingga tak bisa menyiramkan air lebih lanjut," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan bahwa saat ini cuaca di Aceh menunjukkan musim kemarau.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Aceh Zakaria Ahmad mengatakan potensi kebakaran hutan dan lahan di provinsi itu semakin meningkat akibat intensitas hujan kian menurun.
"Waspadai bahaya kebakaran, baik hutan dan lahan maupun kawasan padat pemukiman penduduk," katanya.
Pewarta: Muhammad Said
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019