Pekanbaru (ANTARA News) - Puluhan pertokoan dan kios barang-barang bekas yang berderet di Jalan Perdagangan, Pasar Bawah Pekanbaru, Sabtu malam terbakar. Wartawan ANTARA News dari lokasi kejadian melaporkan, kobaran api membesar dan sulit dipadamkan karena deretan pertokoan dan kios yang menjual barang bekas asal luar negeri itu umumnya terbuat dari kayu. Barang-barang yang dijual di kios-kios itu antara lain peralatan elektronik seperti televisi, kemudian ban mobil, jok mobil, kasur, drum plastik, serta kursi dan lain sebagainya. Seorang saksi mata yang juga korban terbakarnya tempat usahanya, Ayan (45) saat ditemui di sela-sela kepanikan warga bersama regu pemadam kebakaran memadamkan api, mengatakan, api berasal dari salah satu toko tetangganya yang menjual televisi bekas. "Kejadiannya sekitar pukul delapan malam tadi (20.00 WIB). Saya mencium bau `anget` seperti karet terbakar," kata Ayan yang juga pedagang TV bekas. Tak lama kemudian, lanjut dia, asap mengepul masuk melalui celah ventilasi pintu bagian belakang tokonya yang sekaligus tempat tinggalnya. Kobaran api terlihat dari deretan toko dibelakang rukonya. "Mana yang terpegang dan dapat diselamatkan itu yang dibawa keluar. Keluarga semuanya selamat," kata lelaki keturunan Tionghoa itu di dekat beberapa barang miliknya yang dapat diselamatkan. Kebakaran tersebut terjadi dalam satu blok pertokoan dengan jumlah toko yang terbakar sekitar 20. Namun hingga pukul 22.00 Wib api belum dapat dipadamkan. Sementara itu Kapoltabes Pekanbaru Kombes Syafril Nursal mengaku belum dapat memastikan penyebab kebakaran hebat yang melanda pusat perdagangan tertua di Pekanbaru itu.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008