Bantuan lampu taman senilai sekitar Rp100 juta lebih ini untuk melengkapi fasilitas objek wisata unggulan kami di Danau Weekuri dan Air Terjun Pabeti Lakera
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya di Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur mendapatkan bantuan fasilitas berupa lampu taman dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk penataan dua objek wisata unggulan, yaitu Danau Weekuri dan Air Terjun Pabeti Lakera.
"Bantuan lampu taman senilai sekitar Rp100 juta lebih ini untuk melengkapi fasilitas objek wisata unggulan kami di Danau Weekuri dan Air Terjun Pabeti Lakera," Kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Barat Daya, Christofel Horo ketika dihubungi ANTARA dari Kupang, Sabtu.
Pihaknya sedang memroses untuk penayangan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) agar pemasangan fasilitas lampu taman tersebut segera dikerjakan dalam tahun 2019 ini.
Menurutnya, kehadiran fasilitas lampu taman tersebut akan mempercantik dua objek wisata unggulan dan memudahkan aktivitas kunjungan wisatawan.
"Dari aspek keamanan juga lebih baik karena lokasi wisata terang sehingga wisatawan bisa berada di sampai sore atau malam," katanya.
Christofel menjelaskan, objek wisata Danau Weekuri dan Air Terjun Pabeti Lakera merupakan bagian dari wisata alam unggulan di kabupaten setempat yang banyak dikunjungi wisatawan.
Kedua objek wisata ini, lanjutnya, menampilkan keunggulan berupa air danau dan air terjun yang jernih didukung panorama alam yang asri di sekitarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah telah melakukan penataan dengan membangun sejumlah fasilitas pendukung di objek wisata tersebut.
"Di Danau Weekuri sudah dibangun jembatan dan spot-spot untuk wisatawan, kemudian kami juga bangun fasilitas parkir, trek jogging, lopo-lopo, dan tangga di Air Terjun Pabeti Lakera," katanya.
Ia menambahkan, untuk itu penambahan fasilitas bantuan berupa lampu taman tersebut akan semakin melengkapi objek wisata unggulan tersebut sehingga diharapkan wisatawan merasa lebih betah dan nyaman untuk berwisata.
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019