Jakarta (ANTARA) - Gelandang serang tim nasional Brasil, Philippe Coutinho, terpilih sebagai pemain terbaik laga pembuka Copa America 2019 saat mengantarkan negaranya mengalahkan Bolivia 3-0 di Stadion Morumbi, Sao Paulo, Brasil, Sabtu WIB, demikian laman resmi turnamen.
Sebuah eksekusi penalti dan satu sundulan membuat Coutinho mengemas dua gol sekaligus menempatkan dirinya di jalur yang tepat untuk memulihkan karier setelah satu setengah musim yang cenderung negatif di Barcelona.
Coutinho memang mendapat kesempatan besar untuk menjadi tulang punggung Brasil menyusul cedera yang memaksa penyerang Paris Saint-Germain Neymar absen hanya dua pekan sebelum turnamen dimulai.
Kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Coutinho yang memegang penuh kendali kreasi permainan Brasil di laga pertama penyisihan Grup A dan sejauh ini hanya "tersaingi" oleh penampilan sayap Everton, Richarlison.
Kendati secara keseluruhan Brasil tak begitu mentereng di balik dominasi angka fantastis 74 persen penguasaan bola dan 20 percobaan tembakan sepanjang laga, namun Coutinho berhasil menempatkan dirinya sebagai tumpuan tim.
Baca juga: Brazil menangi laga pembuka, tundukkan Bolivia 3-0
Coutinho dipercaya menjadi algojo tendangan penalti yang dihasilkan tinjauan VAR oleh wasit Nestor Pitana menyusul insiden bola tendangan Richarlison mengenai lengan bek Bolivia Adrian Jusino.
Setelah sukses mengeksekusi penalti demi membuka keunggulan Brasil pada menit ke-50, Coutinho mencetak gol keduanya hanya tiga menit berselang dengan menanduk umpan silang matang kiriman Roberto Firmino.
Pemain pengganti Everton melengkapi kemenangan Brasil menjadi 3-0 pada menit ke-85.
Coutinho, berpeluang untuk menjaga bahkan meningkatkan kualitas permainannya ketika Brasil menghadapi Venezuela dalam laga kedua, pada Rabu (19/6) WIB.
Jika Coutinho berhasil meningkatkan performanya kembali ke era saat ia menjadi bintang utama Liverpool, maka bukan tak mungkin Barcelona bakal mempertimbangkan ulang rencana penjualannya.
Jika memang Coutinho sudah trauma dan ingin meninggalkan Nou Camp, penampilan positif di Copa America 2019 bakal jadi modal positif untuk menjaring ketertarikan tim-tim besar yang mau membayar gaji mahalnya.
Baca juga: Kesabaran Brazil berbuah manis
Baca juga: Coutinho akui performanya musim 2018/19 jauh di bawah standar
Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019