Jakarta (ANTARA) -- Dalam upaya untuk terus meningkatkan pengawasan obat dan makanan, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Penny K. Lukito melantik 13 pejabat struktural di lingkungan Badan POM di Kantor Badan POM Pusat, Jakarta, Jumat.


Penny mengharapkan seluruh pejabat yang berada di pusat maupun daerah agar terus membangun tim kerja serta menjadi pemimpin yang tangguh, berintegritas, dan berani mengambil risiko untuk kebenaran, kebaikan, dan perubahan bangsa.


“Saya berharap seluruh pejabat ini juga dapat memberikan perubahan untuk membangun sistem menjadi lebih efisien, efektif, dan memberikan pelayanan publik yang terbaik dengan bekerja secara proaktif, inovatif, dan terbuka,” tukasnya.


Kegiatan pelantikan ini dilaksanakan sebagai upaya Badan POM untuk bertransformasi dalam memperkuat pengawasan obat maupun makanan di lingkungan masyarakat.


Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden (PerPres) Nomor 8 Tahun 2017 tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk melakukan perkuatan kelembagaan melalui perubahan struktur organisasi sesuai tugas dan fungsi yang diamanatkan.


“Pembaruan kepemimpinan ini juga dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat kinerja perngawasan, agar dapat terwujudnya obat dan makanan yang aman, sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat serta daya saing bangsa,” lanjut Penny.


Dari 13 jabatan yang dilantik diantaranya terdiri dari Direktur Pengawasan Keamanan, Mutu, dan Ekspor Impor Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekusor dan Zat Adiktif Tri Asti Isnariani, Kepala Balai Besar POM di Samarinda Leonard Duma, dan beberapa jabatan lainnya.


Penny pun selalu mengingatkan tantangan yang akan dihadapi saat berada di posisi dan jabatan yang baru saja diberikan.


“Saya selalu mengingatkan, dengan posisi dan jabatan yang baru saja diberikan ini juga memberikan tantangan untuk terus mengasah kepemimpinan dan membangun budaya organisasi yang baik dengan menginternalisasi spirit of the corps dari level pimpinan tertinggi hingga level staf sekalipun,” tegasnya.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019