Semarang (ANTARA News) - PT Sriboga Raturaya menyalurkan bantuan senilai Rp1 miliar kepada usaha kecil menengah (UKM) khususnya pelaku usaha di bidang pangan berbasis tepung terigu yang tergabung dalam koperasi mitra Sriboga untuk meringankan beban mereka menyusul gejolak harga tepung terigu akhir-akhir ini. Menurut Direktur Utama perusahaan itu, Alwin Arifin di Semarang, Sabtu, bantuan tersebut terdiri atas dana hibah Rp400 juta dan Rp600 juta berupa pinjaman berbentuk tepung terigu dan dikembalikan dalam jangka waktu satu tahun. Ia mengatakan, dana hibah sebesar Rp400 juta tersebut penggunaannya diserahkan penuh pada masing-masing koperasi sesuai kebutuhannya, antara lain untuk pinjaman lunak kepada anggota. Gejolak harga tepung terigu akhir-akhir ini telah mengancam eksistensi para pelaku industri pangan berbasis tepung terigu sehingga banyak pengusaha yang kolaps, hal ini membuat perusahaan itu merasa prihatin. Ia menuturkan, sebagai bentuk kepedulian terhadap pelaku usaha di bidang pangan berbasis tepung terigu, Sriboga selaku produsen tepung terigu merasa perlu turun tangan untuk meringankan beban pelaku usaha tersebut. Menurut dia, sejak beberapa tahun lalu perusahaan itu memiliki komitmen untuk ikut mengembangkan industri pangan di tanah air. Komitmen tersebut diwujudkan dengan menjalin kemitraan dengan koperasi-koperasi pangan berbasis terigu. "Untuk sementara program kemitraan ini baru dikembangkan di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Namun, ke depan juga akan dikembangkan di provinsi lain," katanya. Asisten manajer UKM Sriboga, Irfan Wahyudi mengatakan, ada 20 koperasi mitra binaannya yang anggotanya mencapai lebih dari 1.000 UKM bergerak di bidang industri makanan berbasis terigu antara lain roti, mie, bakpia, dan nopia. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008