Hari Donor Darah, PMI Makassar berhasil kumpulkan 542 kantong darah

Makassar (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Makassar mencatat sedikitnya 542 kantong darah berhasil diperoleh sejak 13-14 Juni dalam rangka peringatan Hari Donor Darah sedunia yang diperingati setiap 14 Juni.

Humas Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Makassar, Achmad Syauki melalui sambungan selulernya, Jumat, menyampaikan aktifitas donor darah secara sukarela tampak meningkat selama dua hari ini pada beberapa titik lokasi donor, seperti Markas PMI Makassar, gerai donor darah di Mall Ratu Indah (Mari) dan Masjid Al Markaz Al Islami setiap Jumat.

"Bisa dibilang meningkat dari hari-hari biasa tetapi tertutupi dengan meningkatnya permintaan darah yang masuk dari berbagai rumah sakit juga," katanya.

Berdasarkan data UTD PMI Kota Makassar, jumlah donasi yang terkumpul pada 13 Juni 2019 sebanyak 288 kantong darah dengan rincian dari markas PMI Kota Makassar sebanyak 262 kantong dan gerai donor darah PMI MARI 26 kantong.

"Semuanya bersumber dari pendonor sukarela yang tanpa paksaan datang menyumbangkan darahnya bagi mereka yang membutuhkan," tambahnya.

Sementara hari kedua 14 Juni, PMI Makassar merilis ada 254 kantong darah yang berhasil didapatkan per pukul 17.00 WITA. Kemungkinannya, jumlah ini bisa bertambah sebab gerai donor darah di Mari Makassar masih terus berlangsung hingga pukul 21.00 WITA.

Adapun rincian donor darah pada peringatan hari donor darah sedunia yakni Markas PMI Kota Makassar 144 kantong, gerai donor darah PMI Mari 11 kantong, mobil unit Indomaret 37 kantong, mobil unit PT. Pos 30 kantong dan mobil unit Masjid al Markaz 32 kantong.

"Calon pendonor di dua hari ini sebenarnya lebih dari 600 orang, tetapi kan tidak semua lolos persyaratan untuk donor darah karena ada pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu," ungkapnya.

Ketua PMI Kota Makassar, Dr Syamsu Rizal menyampaikan terima kasih dan kebanggaannya atas partisipasi masyarakat Kota Daeng yang telah menunjukkan rasa kepeduliannya untuk menyelamatkan jiwa manusia.

"Alhamdulillah, kegiatan donor darah selama dua hari ini berjalan lancar dan disambut antusias warga," ujar Deng Ical sapaannya.

Baginya, hari donor darah sedunia menjadi salah satu moment untuk mewujudkan rasa empati kepada sesama, yang tidaklah dibatasi oleh hari dan waktu-waktu tertentu, tetapi dapat terus dilaksanakan.

"Bagi yang baru pertama kali mendonor, semoga hari ini menjadi start poin awal untuk hari-hari selanjutnya, menjadi sukarelawan donor," lanjutnya.