New York (ANTARA News) - Pasar saham AS jatuh, Jumat, di tengah kekhawatiran tentang ekonomi dan kerugian pada kredit perumahan (subprime home mortgages), mengakhir sebuah pekan yang bergolak ditandai dengan aksi lepas saham global dan tindakan utama oleh Federal Reserve. Wall Street pada awal pekan telah "rebound" setelah pemberitaan paket stimulus ekonomi 150 miliar dolar AS dan laporan laba perusahaan yang positif, namun saham-saham keuangan memimopin kembali penurunan setelah perusahaan Belgia melaporkan kerugian pada sekuritas yang di dukung oleh mortgage. Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average menyusut 171,44 poin, atau 1,4 persen menjadi 12.207,17 pada Jumat. Indeks Standard & Poor`s 500 turun 21,46 poin atau 1,6 persen menjadi 1.330,61. Indeks komposit Nasdaq turun 34,72 poin atau 1,5 persen menjadi 2.326,20. Namun untuk selama sepekan, pasar masih membukukan kenaikan untuk pertama kalinya tahun ini, dengan indeks S&P 500 naik 0,4 persen dan indeks Dow Jones tumbuh 0,9 persen. Di pasar uang, mata uang AS naik terhadap euro menjadi 68,15 sen euro dari 67,75 sen euro pada Kamis. Sedangkan terhadap mata uang Jepang, dolar AS melemah menjadi 106,79 yen dari 107,15 yen pada Kamis. Sementara harga emas berakhir naik 7,50 dolar AS menjadi 913,30 per ons di New York, DPA melaporkan.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008