Surabaya (ANTARA) - Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik berpamitan kepada sejumlah pihak di Surabaya karena akan mengakhiri masa jabatannya setelah lima tahun menjabat.

"Banyak sekali kesan yang saya dapat di Surabaya dan Jawa Timur," ujarnya ketika ditemui usai bertemu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan Surabaya, Jumat.

Salah satu yang tak bisa dilupakan yakni keramahan warganya dan kenyamanan saat berada di "Kota Pahlawan" sehingga membuatnya selalu tertarik untuk berkunjung.

Bertugas sejak 2014, pria lulusan Universitas Oxford tersebut mengaku sudah 12 kali berkunjung ke Surabaya dan beberapa daerah di Jawa Timur.

"Sebetulnya 13 kali, tapi yang pertama kali belum mulai tugas pada Juni 2014. Saya selalu tertarik berkunjung di kota ini," ucap Moazzam Malik yang juga merupakan dubes Inggris untuk ASEAN serta Timor Leste tersebut.

Selama lima tahun bertugas, kata dia, banyak kemajuan dan kerja sama tercipta antara kedutaan besar dan Surabaya, seperti kesepakatan sister city dengan Kota Liverpool.

Tidak hanya di Surabaya, pria yang fasih berbahasa Indonesia tersebut juga berharap ke depan kerja sama lebih luas dapat dilakukan dengan Provinsi Jawa Timur.

"Saya kira Jatim untuk masa depan Indonesia sangat penting, baik dalam hal perekonomian, politik bahkan keagamaan," katanya.

Moazzam Malik berpesan kepada penggantinya, Owen Jenkins agar sesegera mungkin berkunjung ke Surabaya dan Jawa Timur karena dijamin akan kerasan.

"Tidak lama lagi sudah datang dan dia harus cepat-cepat datang ke Jatim," katanya.

Sebelum bertemu gubernur, Moazzam Malik menyempatkan mengikuti Shalat Jumat di Masjid Sunan Ampel dan berziarah di makam Sunan Ampel sekaligus melihat pusat perbelanjaan berupa suvenir umat Islam.

Kemudian, ia juga sempat bertemu dengan puluhan suporter Liverpool yang tergabung dalam "Komunitas Big Reds Surabaya" di salah satu kafe di kawasan Ngagel Surabaya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada Moazzam Malik yang sudah dengan baik bertugas selama lima tahun di Indonesia.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu memohon kepada Moazzam Malik saat kembali ke Inggris nantinya tetap membantu mengkomunikasikan sejumlah hal tentang kerja sama dan menyampaikan yang baik tentang Indonesia.

"Mohon sampaikan hal baik-baik tentang Indonesia di sana, dan yang kurang baik dibuang saja ke laut. Selamat bertugas di tempat baru," tutur Khofifah.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019