Jepara (ANTARA News) - Banyaknya jumlah pasien demam berdarah dengue (DBD) menyebabkan tempat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kartini Jepara, Jawa Tengah penuh, sehingga sejumlah pasien terpaksa dirawat di lorong-lorong rumah sakit. Menurut Humas RSUD Kartini Jepara, Emi Hariyati, di Jepara, Jumat, jumlah pasien yang dirawat pada bulan Januari hingga pekan ini jumlahnya mencapai 309 pasien. Jumlah pasien DBD pada hari sebelumnnya mencapai 296 pasien. Sedangkan pada bulan Desember 2007 lalu, mencapai 340 orang. "Mengingat kapasitas rumah sakit saat ini terbatas, sebagian pasien terpaksa mendapatkan perawatan medis di luar ruangan rumah sakit," katanya. Dari pengamatan Antara, sejumlah pasien yang belum mendapatkan ruangan perawatan, harus rela menempati lorong instalasi gawat darurat (IGD) dan di ruang melati yang dihuni pasien anak. Misalnya di ruang melati, kapasitas tempat tidur hanya tersedia sebanyak 36 tempat tidur. Karena pasien membludak, pasien harus rela antri untuk dapat menempati ruang perawatan dengan dirawat terlebih dulu di luar ruangan atau di ruang tunggu rumah sakit. Kondisi tersebut juga mengakibatkan kapasitas di sejumlah ruangan dimaksimalkan untuk menampung pasien agar dapat dirawat di ruangan. "Meski sebagian pasien dirawat di luar ruangan, pelayanan medis tetap standar seperti di dalam ruangan," katanya. Meski kondisi ruangan penuh sesak dengan pasien, pihak rumah sakit tetap tidak dapat menolak setiap pasien DBD yang datang, ujarnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008