Jakarta (ANTARA News) - PT Astra Internasional Tbk (ASII) mendapatkan fasilitas kredit bergulir atau Revolving Facilities Agreement sebesar 280 juta dolar AS dan Rp1 triliun. "Tingkat bunga yang berlaku untuk dolar AS sebesar SIBOR (Singapura Interbank Offering Rates) plus 1 persen. Sedangkan untuk mata uang rupiah tingkat bunga yang berlaku sebesar SBI (sertifikat bank Indonesia) plus satu persen," kata Sekretaris Perusahaan ASII, Aminuddin dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia(BEI), Jumat. Bertindak sebagai pengatur (arranger) yakni BNP Paribas, Citibank Indonesia, HSBC Limited, Mizuho Corporate Bank Ltd, Bank Mandiri, Stanchard, dan Sumitomo Mitsui Banking. Aminuddin mengatakan, tujuan pinjaman kredit tersebut untuk keperluan pendanaan umum. Sedangkan jangka waktu pinjaman sekitar tiga tahun dan dapat diperpanjang dua tahun. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008