Jakarta (ANTARA News) - Ancaman aksi boikot peliputan wartawan foto dan tulis untuk peliputan pertarungan tinju kelas bulu Asosiasi Tinju Dunia (WBA) antara Chris John dan penantangnya, Roinet Caballero, asal Panama akhirnya dibatalkan. Ancaman tersebut akhirnya dicabut setelah tercapai kesepakatan antara wartawan dengan pihak penyelenggara, CN Communication, di Jakarta, Jumat. Chris John, juara dunia kelas bulu versi WBA, dijadwalkan mempertahankan gelar menghadapi Caballero, penantang urutan pertama dalam pertarungan wajib (mandatory fight) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (26/1). Perselisihan antara wartawan, terutama fotografer, bermula saat pihak CN Communication akan membatasi jumlah fotografer hanya sebanyak lima orang di tempat yang telah ditentukan di sisi ring (ring side). Sementara itu, fotografer yang tidak bisa meliput langsung diminta untuk mengunduh foto yang diambil oleh pihak panitia. Protes juga muncul ketika panitia baru akan membagikan kartu identitas (ID Card) Sabtu pukul 16.00 WIB, padahal pertarungan utama baru akan berlangsung pukul 22.30 WIB. Fotografer yang diwakili Tjandra Amin dari Tabloid Bola kemudian melakukan negoisasi dengan pihak CN Communication yang difasilitasi oleh promotor Zainal Thayeb. Kompromi akhirnya tercapai, setelah CN Communication menyatakan, tidak akan melakukan pembatasan, tapi para fotografer ditempatkan di tribun atas yang dianggap lebih strategis untuk mengambil foto. "Kami juga tidak ingin mengambil tempat di 'ring side' bila hanya lima orang yang dibolehkan. Tempat yang diberikan di tribun cukup strategis," kata Tjandra. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008